Samanhudi Dipindah dari Lapas Blitar, Tim Henry-Yasin Makin Optimis
Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:27 WIB
Ia tidak melihat adanya kegiatan politik praktis di Lapas Blitar . Sebagai pasangan putra kandung Samanhudi Anwar di Pilkada Kota Blitar , Yasin mengatakan tidak pernah melakukan komunikasi maupun kegiatan politik di lapas. Kendati demikian ia menandaskan jika setiap warga negara berhak memiliki ekspresi politiknya. "Saya kira tidak ada kegiatan politik praktis di lapas. Saya kalau berkomunikasi politik langsung datang ke rumah Mas Henry (Henry Pradipta Anwar)," tegas Yasin.
Apakah pemindahan Samanhudi dari Lapas Blitar mempengaruhi semangat tim pemenangan Henry-Yasin? Yasin mengatakan, tidak ada pengaruhnya bagi tim pemenangan. Bahkan peristiwa pemindahan tersebut kata Yasin justru semakin menggelorakan semangat dan rasa optimisme tim pemenangan. Tim semakin yakin pasangan Henry-Yasin akan memenangkan Pilkada Kota Blitar 2020. "Kita tidak menyombongkan diri. Kalau memang sudah digariskan menang, saya dan mas Henry ya tetap menang," pungkas Yasin.
Kepala Keamanan Lapas Kelas II Blitar, Bambang Setiawan mengatakan, pemindahan Samanhudi Anwar ke Lapas Sragen, Jawa Tengah, karena adanya perintah atasan. Pemindahan dengan alasan pembinaan dan keamanan dilakukan setelah Kemenkumham Pusat menerima pengaduan.
"Perintah dirjen PAS (pemindahan) untuk pembinaan dan keamanan. Dasarnya kemarin ada laporan pengaduan ke pusat. Ditindaklanjuti tim, dipandang perlu dilakukan pemindahan, itu saja," ujar Bambang Setiawan. (Baca juga: Gubernur Jateng Ancam Copot Kepsek Tahan Ijazah Karena Uang )
Pemindahan berlangsung Selasa malam (25/8) tanpa pengawalan aparat kepolisian. Saat diberitahukan untuk pindah lapas, Samanhudi Anwar kata Bambang tidak menolak. Proses pemindahan yang hanya melibatkan empat orang petugas lapas Blitar berlangsung lancar.
Saat ditanya apakah pemindahan Samanhudi Anwar ada kaitan dengan Pilkada Kota Blitar, Bambang Setiawan mengatakan bukan kewenangannya menjawab. "Mohon maaf itu bukan ranah saya. Ranah saya hanya di tekhnis, melaksanakan pemindahan," kata Bambang.
Apakah pemindahan Samanhudi dari Lapas Blitar mempengaruhi semangat tim pemenangan Henry-Yasin? Yasin mengatakan, tidak ada pengaruhnya bagi tim pemenangan. Bahkan peristiwa pemindahan tersebut kata Yasin justru semakin menggelorakan semangat dan rasa optimisme tim pemenangan. Tim semakin yakin pasangan Henry-Yasin akan memenangkan Pilkada Kota Blitar 2020. "Kita tidak menyombongkan diri. Kalau memang sudah digariskan menang, saya dan mas Henry ya tetap menang," pungkas Yasin.
Kepala Keamanan Lapas Kelas II Blitar, Bambang Setiawan mengatakan, pemindahan Samanhudi Anwar ke Lapas Sragen, Jawa Tengah, karena adanya perintah atasan. Pemindahan dengan alasan pembinaan dan keamanan dilakukan setelah Kemenkumham Pusat menerima pengaduan.
"Perintah dirjen PAS (pemindahan) untuk pembinaan dan keamanan. Dasarnya kemarin ada laporan pengaduan ke pusat. Ditindaklanjuti tim, dipandang perlu dilakukan pemindahan, itu saja," ujar Bambang Setiawan. (Baca juga: Gubernur Jateng Ancam Copot Kepsek Tahan Ijazah Karena Uang )
Pemindahan berlangsung Selasa malam (25/8) tanpa pengawalan aparat kepolisian. Saat diberitahukan untuk pindah lapas, Samanhudi Anwar kata Bambang tidak menolak. Proses pemindahan yang hanya melibatkan empat orang petugas lapas Blitar berlangsung lancar.
Saat ditanya apakah pemindahan Samanhudi Anwar ada kaitan dengan Pilkada Kota Blitar, Bambang Setiawan mengatakan bukan kewenangannya menjawab. "Mohon maaf itu bukan ranah saya. Ranah saya hanya di tekhnis, melaksanakan pemindahan," kata Bambang.
(eyt)
tulis komentar anda