7 Peninggalan Kerajaan Sunda, Ada Prasasti Berisi Mantra Permintaan Tolong kepada Dewa

Rabu, 24 April 2024 - 19:22 WIB

3. Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis



Prasasti yang berbentuk seperti tugu batu dan ditemukan di Jakarta pada tahun 1918. Perjanjian itu berupa Kerajaan Portugis membawa barang-barang untuk diberikan kepada “Raja Samian” (Sanghyang, yaitu Sanghyang Surawisesa).

4. Prasasti Huludayeuh



Prasati ini pertengahan sawah di kampung Huludayeuh, Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, di tahun 1991. Prasasti Huludayeuh memiliki 11 baris tulisan yang beraksara dan berbahasa Sunda kuno. Batu prasasti ini saat ditemukan mempunyai tinggi 75 cm, lebar 36 cm, dan 20 cm.

5. Prasasti Kebon Kopi II



Prasasti Kebon Kopi II ditemukan pada abad ke-19 di Kampung Pasir Muara, desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini diperkirakan berisi tentang “raja Sunda menduduki kembali tahtanya” sekitar tahun 932 Masehi.

6. Situs Karangkamulyan



Situs peninggalan dari zaman Kerajaan Galuh yang memiliki corak Hindu-Budha, ini berada di Desa Karangkamulyan, Ciamis, Jawa Barat. Situs Karangkamulyan memiliki luas kurang lebih 25 Ha dan menyimpan berbagai jenis benda.

7. Prasasti Ulubelu



Peninggalan Kerajaan Sunda yang terakhir ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-15 M. Tahun 1936, prasasti ini ditemukan di Ulubelu berada di desa Rebangpunggung, Kotaagung, Lampung. Prasasti Ulubelu berisi tentang sebuah mantra permintaan tolong kepada dewa-dewa utama, yaitu Batara Guru (Siwa), Brahma, dan Wisnu.

Itulah tujuh peninggalan Kerajaan Sunda yang telah ditemukan. Dari prasasti inilah sejarawan mengetahui jika di masa lalu sempat terdapat Kerajaan Sunda yang berkuasa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More