2 Kelompok Massa Tawuran setelah Nobar Persib Bandung
loading...
A
A
A
CIKAMPEK - Dua kelompok massa terlibat tawuran setelah nonton bareng (nobar) pertandingan Persib Bandung di Dawuan, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (31/5/2024) malam. Kedua kelompok massa ini saling lempar batu dan benda beda keras.
Bentrokan kedua kelompok massa ini terjadi tiba-tiba di Daerah Dawuan Cikampek setelah nobar laga Persib Bandung. Keributan berawal dari kompoi kendaraan motor yang sedang memeriahkan kemenangan Persib Bandung .
Ketika melintas di daerah Dawuan tiba tiba terjadi saling lempar batu, kayu, dan benda-benda lainnya antara kedua kelompok massa. Keributan bahkan meluas masuk ke dalam gang dan perkampungan.
Belum diketahui kelompok mana yang terlibat memulai tawuran tersebut karena sebelum kejadian suasana di lokasi sangat ramai. Mereka sama-sama sedang merayakan kemenangan Persib Bandung dan menjadi juara Liga 1.
Terlibat keributan ini rata-rata anak-anak dan remaja yang saling ejek dan serang secara bergantian. Akibat tawuran ini situasi menjadi tegang.
Warga setempat banyak yang ketakutan dan bersembunyi di dalam rumah untuk menghidari lemparan batu dan kayu dari kedua kelompok yang sedang tawuran.
Warga tidak ada yang berani melerai untuk menghentikan keributan tersebut. Begitu juga pihak kepolisian belum ada yang datang saat kejadian.
Bentrokan kedua kelompok massa ini terjadi tiba-tiba di Daerah Dawuan Cikampek setelah nobar laga Persib Bandung. Keributan berawal dari kompoi kendaraan motor yang sedang memeriahkan kemenangan Persib Bandung .
Ketika melintas di daerah Dawuan tiba tiba terjadi saling lempar batu, kayu, dan benda-benda lainnya antara kedua kelompok massa. Keributan bahkan meluas masuk ke dalam gang dan perkampungan.
Belum diketahui kelompok mana yang terlibat memulai tawuran tersebut karena sebelum kejadian suasana di lokasi sangat ramai. Mereka sama-sama sedang merayakan kemenangan Persib Bandung dan menjadi juara Liga 1.
Terlibat keributan ini rata-rata anak-anak dan remaja yang saling ejek dan serang secara bergantian. Akibat tawuran ini situasi menjadi tegang.
Warga setempat banyak yang ketakutan dan bersembunyi di dalam rumah untuk menghidari lemparan batu dan kayu dari kedua kelompok yang sedang tawuran.
Warga tidak ada yang berani melerai untuk menghentikan keributan tersebut. Begitu juga pihak kepolisian belum ada yang datang saat kejadian.
(wib)