Viral! 7 Pasien ODGJ di Makassar Kabur dari Rumah Sakit Jiwa
loading...
A
A
A
Sementara itu, lima pasien lain dari tujuh yang dikabarkan hilang disebut sudah kembali ke rumah sakit. Kelima pasien itu kata dia, berasal dari Kota Makassar dan sudah memiliki kewarasan stabil atau sehat sehingga kadang kembali ke rumah bertemu keluarga.
Pihak rumah sakit menegaskan bahwa ke tujuh pasien ini sebenarnya sudah pulih dari penyakit kejiwaannya serta memiliki tingkat kewarasan yang stabil, sehingga dalam penanganan medisnya mulai dibiasakan berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam rumah sakit.
“Mereka baru bisa lepas dari penanganan medis rumah sakit jiwa, jika sudah ada keluarga menjemput dan dokter yang menanganinya menyatakan pasien tersebut sudah bisa berinteraksi dengan warga umum,” ungkap Abdul Malik.
Selain itu, pihak rumah sakit juga menegaskan jika sejumlah pasien yang ditangani sebenarnya sudah sehat, akan tetapi pihak keluarga tidak mau menjemput. “Hal inipun berakibat pada pasien yang kadang kembali stres dan mencari cara kabur tanpa izin daru rumah sakit,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dan kabupaten/kota untuk memberikan fasilitas penampungan sementara bagi pasien pasca perawatan yang tidak dijemput keluarganya.
Pihak rumah sakit menegaskan bahwa ke tujuh pasien ini sebenarnya sudah pulih dari penyakit kejiwaannya serta memiliki tingkat kewarasan yang stabil, sehingga dalam penanganan medisnya mulai dibiasakan berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam rumah sakit.
“Mereka baru bisa lepas dari penanganan medis rumah sakit jiwa, jika sudah ada keluarga menjemput dan dokter yang menanganinya menyatakan pasien tersebut sudah bisa berinteraksi dengan warga umum,” ungkap Abdul Malik.
Selain itu, pihak rumah sakit juga menegaskan jika sejumlah pasien yang ditangani sebenarnya sudah sehat, akan tetapi pihak keluarga tidak mau menjemput. “Hal inipun berakibat pada pasien yang kadang kembali stres dan mencari cara kabur tanpa izin daru rumah sakit,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dan kabupaten/kota untuk memberikan fasilitas penampungan sementara bagi pasien pasca perawatan yang tidak dijemput keluarganya.
(nic)