Kisah Kemegahan Istana Kerajaan Mataram Dikelilingi Danau Buatan yang Tak Kalah dari Kastil Eropa

Senin, 05 Desember 2022 - 05:14 WIB
loading...
Kisah Kemegahan Istana Kerajaan Mataram Dikelilingi Danau Buatan yang Tak Kalah dari Kastil Eropa
Kerajaan Mataram, memiliki istana yang sangat megah yang tak kalah dengan kastil di Eropa, dan dikelilingi danau buatan. Foto/Ilustrasi/Dok.
A A A
Dalam sejumlah film Eropa, utamanya yang dibuat di Skotlandia, dan Inggris, sering kali menghadirkan latar bangunan kastil-kastil indah di tepi danau. Kemegahan kastil-kastil Eropa itu, ternyata telah mampu dihadirkan di era Kerajaan Mataram.



Istana Kerajaan Mataram, dibangun dengan kemegahan yang luar biasa. Danau buatan juga sengaja dihadirkan di sekeliling istana. Pembangunan istana yang megah ini, tak lepas dari peran Sultan Amangkurat I.



Dalam pemerintahannya, Sultan Amangkurat I memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram, dari Karta ke Plered pada tahun 1647. Dia pindah dari keraton lama di Karta, yang dibangun Sultan Agung (Ayah Amangkurat I) sekitar tahun 164-1622. Keraton lama itu, hanya terbuat dari kayu.



Peri Mardiyono dalam bukunya yang berjudul "Tuah Bumi Mataram: Dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat III", disebutkan, istana Kerajaan Mataram di Plered, dibangun dengan menggunakan bata. Pekerjaan pembangunan di Plered, tidak berhenti sampai tahun 1666.

Istana baru Kerajaan Mataram itu, letaknya di Plered, yang kini masuk wilayah adiministrasi Kabupaten Bantul, Jogjakarta. Istana baru itu, berada di sebelah timur laut Karta.

Keraton Plered ditinggalkan pada tahun 1680 oleh putera Amangkurat I, Sultan Amangkurat II, yang pindah ke Kartasura. Sejak Amangkurat I memerintah, dilanda ketidakstabilan dan huru-hara yang tak kunjung bisa dipadamkan, hingga Keraton Mataram terpaksa berpindah tempat.

Pada pembangunan keraton Kerajaan Mataram, Amangkurat I mengerahkan sekitar 300 ribu orang untuk membangun istana megah, dan bendungan di Plered. Titah raja Amangkurat I ini dituliskan pada Babad Tanah Jawi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)