Rekrut Chun Li, Don Lego Diadili di Pengadilan Musik Sesi Akhir 2022

Sabtu, 03 Desember 2022 - 09:38 WIB
loading...
Rekrut Chun Li, Don Lego Diadili di Pengadilan Musik Sesi Akhir 2022
Grup band Don Lego saat menjadi terdakwa pada DCDC Pengadilan Musik edisi akhir tahun di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon, Kota Bandung, Jumat (2/12/2022) malam.  Foto arif Budianto
A A A
BANDUNG - Grup band beraliran ska asal Bandung, Don Lego diseret ke Djarum Coklat Dot Com (DCDC) Pengadilan Musik di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon, Kota Bandung, setelah band ini menyeret Dwi Tanty atau akrab disapa Chun Li, Jumat (2/12/2022). Band ini juga diadili setelah lama vakum dan menelurkan single perdananya 'Tenang Ada Aku'.

Pada pengadilan yang dipimpin Hakim Ketua yakni Man (Jasad), hadir tujuh personel Don Lego diantaranya, Dwi, Sir Iyay, Viko Saxo, dan lainnya. Mereka diadili oleh dua jaksa penuntut yaitu Budi Dalton dan Pidi Baiq. Sepanjang di kursi pesakitan, mereka dibela oleh Yoga (PHB) dan Aan Haircut. Sidang berjalan lancar dipandu oleh Rully Cikapundung sebagai Panitera.

Kehadiran Chun Li atau Dwi ini lah yang membedakan Don Lego saat ini. Jika sebelumnya band ini kental dengan kehadiran Kumbang sebagai vokalis, saat ini posisinya digantikan oleh Dwi. Formasi ini tak lepas dari pertanyaan jaksa, mengapa Dwi? "Kenapa Dwi dadi jutaan orang di Indonesia ini?" tanya Pidi Baiq.

Menurut Viko, nuansa baru inilah yang ingin ditonjolkan Don Lego dengan vokalis perempuannya. Dwi diharapkan menjadi pembeda dengan karakternya sendiri. Berbeda jika memasukkan vokalis laki-laki yang dianggap bakal susah menghilang dominasi vokal Kumbang.

Rekrut Chun Li, Don Lego Diadili di Pengadilan Musik Sesi Akhir 2022


"Memang ini soal karakter vokal Dwi yang menggantikan Don kumbang. Sekarang kami hadir agak lembut. Kami juga ingin memberi suasa baru, tapi tetap rock steady," jelas dia.

Tak hanya soal Chun Li, di awal persidangan Jaksa langsung mencecar terdakwa dengan pertanyaan kenapa awal terbentuk Don Lego menyebut dirinya sebagai band musik beraliran Jamaika. Termasuk kenapa mengambil nama Don Lego.

"Don ini kan artinya jangan dan lego adalah dijual. Artinya band ini jangan dijual. Kami tak ingin band ini hilang, walaupun dulu selalu pak puk pek (rumit)" kata Iyay yang juga menjelaskan keluar masuk dirinya di band ini.

Namun, nama Don Lego sendiri diambil dari tokoh penjahat yang ada dalam film Benyamin S berjudul “Koboi Ngungsi”. Hal tersebut juga menginspirasi penamaan penggemarnya sebagai “Antek-antek Don Lego Family”.

"Sempat pincang juga enggak ada Iyay. Makanya kami ambil lagi dia. Dia itu cerdas dan kasian juga sih," kata Viko sambil berkelakar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5626 seconds (0.1#10.140)