Hadir di PVJ, LA Zone Street Season Sedot Ribuan Pengunjung

KOTA BANDUNG - LA Zone Street Season (SS) Streetwear and Street Culture kembali hadir menyapa warga Bandung di Lantai CL Mal Paris Van Java (PVJ), Jalan Sukajadi, Kota Bandung. Event yang digelar selama tiga hari, 1-3 September 2023 itu mampu menyedot ribuan pengunjung.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, SS kali ini menghadirkan konsep berbeda dengan kehadiran komunitas yang lebih beragam. Tak hanya para pecinta ekstrem sport saja, tetapi juga kali ini menggandeng komunitas otomotif dan musik.

Dari sisi konten acara dan stand, juga lebih beragam dengan menghadirkan banyak koleksi ekstrem streetwear mulai dari sepatu sneaker, fesyen, modifikasi otomotif, dan lainnya. Tak kalah menarik, terdapat panggung pertunjukan musik dan arena bagi para pemain skateboard.

"Total ada 40 tenant yang diisi oleh beragam produk apparel, sepatu, fesyen, food, otomotif, dan lainnya. Inilah yang membedakan antara SS dengan event BSS sebelumnya," kata proyek manajer SS Indra Ebet di temui di sela-sela acara, Minggu (3/9/2023).

Menurut dia, event ini saat ini hadir dengan nama baru, seiring dengan makin banyaknya komunitas yang dilibatkan. Salah satunya yaitu menggandeng komunitas otomotif. Mereka memajang kendaraan klasic yang diharapkan menambah meriah suasana.

"Kali ini kami hadir merangkul semua street culture. Harapannya, terjadi kolaborasi antara komunitas ekstrem sport dengan komunitas otomotif. Silaturahmi antar mereka yang kami harapkan menjadi semangat baru bagi para kawula muda Bandung," tutur Indra.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong ekonomi dari masing masing komunitas. Apalagi, saat ini untuk produk ekstrem sport belum ada produk unggulan yang mampu mendorong penjualan. Namun dengan kolaborasi ini, diharapkan meningkatkan penjualan dari semua komunitas usaha.

Sejauh ini, tanggapan komunitas otomotif, kata dia, sangat positif. Selama ini, kolaborasi yang melibatkan komunitas otomotif terbatas dari sisi art dan modifikasi. Namun kali ini, SS mampu mensinergikan antara otomotif dan apparel.

Tak kalah menarik, SS juga menghadirkan panggung musik. Di mana panggung ini menjadi tempat bagi para komunitas musik unjuk kemampuan. Mereka yang tampil adalah grup band yang sebelumnya telah dikurasi secara kualitas.

"Kali ini kami mencoba mewadahi para pemusik. Total ada 240 band yang melakukan submission ke kami. Dari jumlah itu, tersaring 14 grup band dan 9 band utusan dari DSO. Ini upaya kami mewadahi mereka yang konsen pada seni dan musik," katanya.

Sementara itu, perwakilan LA Zone Jack Simbar mengatakan, event SS yang awalnya bernama BSS ini adalah event yang sangat bagus. LA Zone hadir memberikan dukungan atas terselenggaranya acara ini.

"Ini adalah event yang sangat bagus bagi kalangan muda Bandung. SS harus hadir bagi anak muda. Karena di sini ada ekstrem sport, apparel, otomotif, dan lainnya," ucapnya.

SS tahun ini pun memberi warna baru bagi perjalanan acara ini. Di mana kali ini melibatkan komunitas otomotif. Dia pun mengaku mengapresiasi atas pengembangan konsep SS yang lebih luas menampung para komunitas.

Salah seorang pengunjung, Andri mengaku kehadirannya ke event SS adalah untuk mencari produk ekstrem sport terutama sepatu sneaker. Event tahunan ini menjadi momen bagi dia berburu sepatu yang biasanya sulit didapatkan di pasaran.

"Biasanya banyak koleksi menarik. Dari sisi harga juga banyak pilihan. Tapi yang tak kalah seru adalah banyaknya kegiatan lainnya yang bikin acara semakin ramai. Ada pertunjukan musik dari band band pilihan," katanya.