Euforia 25 Tahun Burgerkill Kala Pandemi, Hadir Eksotik secara Audio Visual di PVJ
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu telah meninggalkan banyak cerita mendalam, tak terkecuali bagi grup band cadas Burgerkill. Band ini mengukuhkan usia 25 tahunnya saat pandemi melanda. Begitupun duka kehilangan sang formatur Burgerkill, Ebenz kala itu.
Mengulas balik kisah perjalanan mereka, Burgerkill bersama Sembilan Matahari yang didukung Supermusic hadir kembali secara visual melalui "Kala Kini Nanti Supermusic Sembilan Matahari Burgerkill The 25th Kill-versary: It Never Ends di Mal Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung. Kilas balik perjalanan mereka hadir melalui teknologi video mapping 360 derajat mulai 24 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023.
Digital Art Space Kala Kini Nanti ini hadir mengulas kembali anniversary concert Burgerkill yang diadakan secara virtual sebagai cara untuk tetap menemui Begundal -sapaan untuk penggemar Burgerkill- di era pandemi pada penghujung tahun 2020 lalu.
Dua tahun berlalu, perjalanan Burgerkill tetap tak terhentikan meskipun mengalami kedukaan dengan ditinggal oleh Ebenz sang formatur Burgerkill, dan pergantian vokalis. Dan kini Burgerkill kembali hadir dengan pengalaman yang baru, mengajak para begundal untuk ikut merasakan pengalaman imersif melalui visual dan euforia saat konser virtual saat itu dengan tajuk The 25th Kill-versary: It Never Ends.
"Ini adalah bentuk dedikasi kami Burgerkill, bahwa ini harapan terakhir almarhum Eben yang belum direalisasikan. Kami hadir di sini menyapa fans kami, agar merasakan bagaimana saat itu kami hadir secara visual," kata personel Burgerkill Agung saat press conference di Kala Kini Nanti Digital Art Space, Jumat (23/12/2022).
Menurut dia, di eksibisi ini, Begundal bisa merasakan pengalaman untuk masuk ke dalam ruang, di mana Burgerkill merekam konser virtualnya kala itu. Sekaligus melihat perjalanan Burgerkill dari tahun ke tahun dengan environmental yang mendukung.
Memasuki ruangan tersebut, pengunjung akan dihadapkan dengan teknologi video mapping pada layar 360 derajat seluas 470 sqm, proyek inisiatif Sembilan Matahari dengan Epson Indonesia dan Paris van Java ini menggabungkan seni dan teknologi dalam sebuah wahana interaktif yang memukau.
“Event kolaborasi dengan sembilan matahari ini adalah moment yang sangat penting, mengingat "25th Anniversary Virtual Concert" adalah gelaran maya yang spektakuler dan belum pernah dilakukan sebelumnya oleh Burgerkill. Konser yang dipadupadankan dengan mapping visual yang megah ini memang patut untuk dikenang,” papar basis Burgerkill Ramdan Agustiana.
Mengulas balik kisah perjalanan mereka, Burgerkill bersama Sembilan Matahari yang didukung Supermusic hadir kembali secara visual melalui "Kala Kini Nanti Supermusic Sembilan Matahari Burgerkill The 25th Kill-versary: It Never Ends di Mal Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Kota Bandung. Kilas balik perjalanan mereka hadir melalui teknologi video mapping 360 derajat mulai 24 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023.
Digital Art Space Kala Kini Nanti ini hadir mengulas kembali anniversary concert Burgerkill yang diadakan secara virtual sebagai cara untuk tetap menemui Begundal -sapaan untuk penggemar Burgerkill- di era pandemi pada penghujung tahun 2020 lalu.
Dua tahun berlalu, perjalanan Burgerkill tetap tak terhentikan meskipun mengalami kedukaan dengan ditinggal oleh Ebenz sang formatur Burgerkill, dan pergantian vokalis. Dan kini Burgerkill kembali hadir dengan pengalaman yang baru, mengajak para begundal untuk ikut merasakan pengalaman imersif melalui visual dan euforia saat konser virtual saat itu dengan tajuk The 25th Kill-versary: It Never Ends.
"Ini adalah bentuk dedikasi kami Burgerkill, bahwa ini harapan terakhir almarhum Eben yang belum direalisasikan. Kami hadir di sini menyapa fans kami, agar merasakan bagaimana saat itu kami hadir secara visual," kata personel Burgerkill Agung saat press conference di Kala Kini Nanti Digital Art Space, Jumat (23/12/2022).
Menurut dia, di eksibisi ini, Begundal bisa merasakan pengalaman untuk masuk ke dalam ruang, di mana Burgerkill merekam konser virtualnya kala itu. Sekaligus melihat perjalanan Burgerkill dari tahun ke tahun dengan environmental yang mendukung.
Memasuki ruangan tersebut, pengunjung akan dihadapkan dengan teknologi video mapping pada layar 360 derajat seluas 470 sqm, proyek inisiatif Sembilan Matahari dengan Epson Indonesia dan Paris van Java ini menggabungkan seni dan teknologi dalam sebuah wahana interaktif yang memukau.
“Event kolaborasi dengan sembilan matahari ini adalah moment yang sangat penting, mengingat "25th Anniversary Virtual Concert" adalah gelaran maya yang spektakuler dan belum pernah dilakukan sebelumnya oleh Burgerkill. Konser yang dipadupadankan dengan mapping visual yang megah ini memang patut untuk dikenang,” papar basis Burgerkill Ramdan Agustiana.