Tangis Keluarga Pecah Sambut Rohimah, ART Asal Garut yang Disiksa Majikan
loading...
A
A
A
GARUT - Rohimah , Asisten Rumah Tangga (ART) yang menjadi korban penganiayaan dan penyiksaan majikannya di Bandung Barat, disambut isak tangis keluarga dan kerabat.
Momen haru itu terjadi saat warga melihat Rohimah turun dari mobil ambulans di kampung halamannya Desa Pangeureunan, Limbangan, Garut, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).
Terlihat tangisan tak terhenti dari anak semata wayangnya melihat kondisi ibunya yang terbaring lemas dengan luka yang masih terlihat lebam di bagian wajahnya.
Dengan kondisi yang masih lemas, Rohimah yang mendapat penyiksaan dari pasutri ini, terlihat lebam di wajahnya juga sakit di kepala mulai berkurang.
“Kliennya Rohimah, telah diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung,” kata Penasehat Hukum Rohimah, Asep Muhidin.
Saat mendapatkan penyiksaan, Rohimah tidak pernah berteriak dan sering dilakukan di dapur atau kamar mandi, dengan menahan sakit dia menangis di belakang rumah, warga sekitar pernah mendengar suara tangisan Rohimah.
Momen haru itu terjadi saat warga melihat Rohimah turun dari mobil ambulans di kampung halamannya Desa Pangeureunan, Limbangan, Garut, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).
Terlihat tangisan tak terhenti dari anak semata wayangnya melihat kondisi ibunya yang terbaring lemas dengan luka yang masih terlihat lebam di bagian wajahnya.
Dengan kondisi yang masih lemas, Rohimah yang mendapat penyiksaan dari pasutri ini, terlihat lebam di wajahnya juga sakit di kepala mulai berkurang.
“Kliennya Rohimah, telah diperbolehkan pulang setelah sempat dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung,” kata Penasehat Hukum Rohimah, Asep Muhidin.
Saat mendapatkan penyiksaan, Rohimah tidak pernah berteriak dan sering dilakukan di dapur atau kamar mandi, dengan menahan sakit dia menangis di belakang rumah, warga sekitar pernah mendengar suara tangisan Rohimah.
(nic)