ExtraGEN MoU dengan Aerodyne Group untuk Kerjasama Aplikasi Teknologi Drone Pertanian

Minggu, 23 Oktober 2022 - 10:47 WIB
loading...
ExtraGEN MoU dengan Aerodyne Group untuk Kerjasama Aplikasi Teknologi Drone Pertanian
Produsen Pupuk Hayati Cair ExtraGEN menjalin nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan internasional Aerodyne Group untuk penggunaan teknologi drone dan pemetaan data lahan pertanian. (Ist)
A A A
SLEMAN - Produsen Pupuk Hayati Cair ExtraGEN menjalin nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan internasional Aerodyne Group untuk penggunaan teknologi drone dan pemetaan data lahan pertanian . MoU tersebut ditandai dengan kunjungan pihak Aerodyne Group dari Malaysia ke Pabrik ExtraGEN di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (22/10/2022).

Direktur Utama PT Indodaya Mitra Persada 168 (Produsen ExtraGEN), Atik Chandra mengatakan MoU tersebut sejalan dengan misi pihaknya yang fokus dalam mendorong pertanian organik di Indonesia yang lebih produktif dan berkelanjutan.

"Susuai visi kami yang terus berperan aktif mendorong pertanian organik di Indonesia sekaligus mendorong produktivitas hasil panen dengan prinsip efektif dan efisien," katanya kepada media.

Menurut Atik Chandra, kerjasama tersebut nantinya akan diimplementasikan untuk petani binaan ExtraGEN secara khusus dan akan terus dikembangkan secara luas dalam upaya mendorong produktivitas pertanian dengan berbasis pada teknologi.

"Dengan dukungan kerjasama ini kami berharap pertanian di Indonesia khususnya para petani kita dapat terus meningkatkan produktivitas, akurasi data dengan memanfaatkan teknologi ini," jelasnya.

"Harapannya kerjasama ini menjadi solusi terbaik kombinasi penggunaan drone dan pupuk extragen misalkan untuk perkebunan kelapa sawit membantu hemat biaya dan pemupukan dengan hasil maksimal dan cepat," tambahnya.

Ditempat yang sama Pengasas dan Komite Eksekutif Aerodyne, Kamarul A Muhamed mengatakan kerjasama yang dijalankan nantinya akan mendorong transformasi digital pertanian Indonesia dengan dukungan teknologi drone dan data yang akurat.

"Petani akan mendapatkan pupuk organik. Nah ini sudah ada kita punya pupuknya yang baik ExtraGEN ini bagaimana pengaplikasiannya maka kita dukung dengan penggunaan teknologi drone kami sehingga mendorong efektivitas dan efisiensi kerja petani untuk hasil yang lebih produktif," ujarnya.

Baca: Mandi di Sungai, Siswa MI Peserta Kemah Pramuka Tewas Tenggelam.

Aerodyne sendiri terang Kamarul telah diaplikasikan di 35 negara pada sektor pertanian untuk mendukung transformasi digital. Untuk itu dirinya berharap kerjasama tersebut nantinya menjadi tonggak kemajuan penting pertanian di Indonesia sekaligus mendukung pemerintah nantinya dalam mendongkrak produktivitas hasil pertanian.

"Kerjasama ini pada prinsipnya mendorong kemudahan dan efisiensi seperti halnya yang menjadi motto kami faste atau cepat, better (lebih baik), efektif, dan safe," jelasnya.

Nantinya, lanjut Kamarul para petani akan diberikan transfer knowledge seputar penggunaan teknologi Aerodyne dengan pelatihan serta transfer teknologi secara bertahap.

"Kami berharap aplikasi ini nantinya akan dapat menangani segala kendala para petani dalam mewujudkan pertanian yang produktif, efektif, efisien dan sustainablity atau berkelanjutan," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5072 seconds (0.1#10.140)