Asyik Kumpul Kebo dengan Perjaka, Ibu Kepala Sekolah Gelagapan Digerebek Warga
loading...
A
A
A
MERANGIN - Dunia pendidikan di Kabupaten Merangin, Jambi, kembali tercoreng. Hal ini buntut dari penggerebekan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD yang tidur bersama berondongnya di rumah dinas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, Nasution melalui Sekretaris Dinas, Said Usman menjelaskan di mana pihaknya telah melimpahkan permasalahan ini ke OPD terkait, BKPSDM Merangin.
"Sudah, kemarin sudah kita limpahkan ke kepegawaian," katanya, Jumat (21/10/2022).
Pelimpahan ke BKPSDM ini terkait pembinaan untuk MD (58) oknum kepsek terkait kepegawaian. "Hari ini tadi, saya minta bukti denda adat," sambungnya.
Said kemudian mengatakan, dia telah mengkonfirmasi juga dengan kepala desa setempat terhadap kasus ini. Disdik sendiri, bakal memberikan teguran keras untuk pimpinan sekolah di Kecamatan Margo Tabir itu.
"Bisa jadi jabatan Kepala Sekolahnya nanti dicopot," jelasnya.
Ini menjadi pelajaran pahit bagi Disdik Merangin. Karena itu, bilang Said Usman, pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini agar tak terulang kembali.
"Kita akan buat surat edaran. Pelajaran pahit. Kan gak enak kita dengarnya," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, Nasution melalui Sekretaris Dinas, Said Usman menjelaskan di mana pihaknya telah melimpahkan permasalahan ini ke OPD terkait, BKPSDM Merangin.
"Sudah, kemarin sudah kita limpahkan ke kepegawaian," katanya, Jumat (21/10/2022).
Pelimpahan ke BKPSDM ini terkait pembinaan untuk MD (58) oknum kepsek terkait kepegawaian. "Hari ini tadi, saya minta bukti denda adat," sambungnya.
Said kemudian mengatakan, dia telah mengkonfirmasi juga dengan kepala desa setempat terhadap kasus ini. Disdik sendiri, bakal memberikan teguran keras untuk pimpinan sekolah di Kecamatan Margo Tabir itu.
"Bisa jadi jabatan Kepala Sekolahnya nanti dicopot," jelasnya.
Ini menjadi pelajaran pahit bagi Disdik Merangin. Karena itu, bilang Said Usman, pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini agar tak terulang kembali.
"Kita akan buat surat edaran. Pelajaran pahit. Kan gak enak kita dengarnya," paparnya.