Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan, Warga Batanghari Jambi Hibahkan Tanah untuk Jalan
loading...
A
A
A
"Ini satu-satunya sekolah yang memakai password di Batanghari. Kita buat sistem password untuk melatih kejujuran, saling sapa, dan terbiasa mengucapkan terima kasih kepada para siswa," sambungnya.
Password tersebut digunakan oleh siswa dan guru saat memasuki gerbang sekolah, untuk mata pelajaran, keagamaan, rekam jejak mapel, branding dan lainnya.
"Password itu kunci, ini adalah kesepakatan yang kita laksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Misal anak boleh lewat setelah mengucapkan password," jelasnya.
Dilanjutkan dia, sebelum menggunakan sistem password, etika siswa terhadap guru dan orang yang lebih tua sangat kurang. Mereka juga tidak mengenal sopan santun.
"Kadang-kadang, anak ketika guru datang mereka menyelonong saja, artinya tidak ada etikanya. Dengan program password ini, para siswa jadi suka menyapa guru dan sesama, jadi terjadi keakraban," paparnya.
Adapun, password yang digunakan setiap hari berbeda, dan diambil dari ayat-ayat suci Alquran, mata pelajaran, dan lainnya.
Para siswa juga ditanamkan kebersihan lingkungan dengan mengambil sampah yang berserakan di sekolah. Semua kegiatan itu mendapat kontrol ketat guru.
"Para siswa juga kami ajarkan untuk selalu berdoa, membaca surat pendek, dan mengambil sampah. Setiap hari ada petugas yang mengecek ke kelas-kelas. Berapa sampah yang dipungut," jelasnya.
Password tersebut digunakan oleh siswa dan guru saat memasuki gerbang sekolah, untuk mata pelajaran, keagamaan, rekam jejak mapel, branding dan lainnya.
"Password itu kunci, ini adalah kesepakatan yang kita laksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Misal anak boleh lewat setelah mengucapkan password," jelasnya.
Dilanjutkan dia, sebelum menggunakan sistem password, etika siswa terhadap guru dan orang yang lebih tua sangat kurang. Mereka juga tidak mengenal sopan santun.
"Kadang-kadang, anak ketika guru datang mereka menyelonong saja, artinya tidak ada etikanya. Dengan program password ini, para siswa jadi suka menyapa guru dan sesama, jadi terjadi keakraban," paparnya.
Adapun, password yang digunakan setiap hari berbeda, dan diambil dari ayat-ayat suci Alquran, mata pelajaran, dan lainnya.
Para siswa juga ditanamkan kebersihan lingkungan dengan mengambil sampah yang berserakan di sekolah. Semua kegiatan itu mendapat kontrol ketat guru.
"Para siswa juga kami ajarkan untuk selalu berdoa, membaca surat pendek, dan mengambil sampah. Setiap hari ada petugas yang mengecek ke kelas-kelas. Berapa sampah yang dipungut," jelasnya.