Jelang Kenaikan BBM Bersubsidi, Solar Langka di Mandailing Natal
loading...
A
A
A
MANDAILING NATAL - Jelang kenaikan harga BBM bersubdisi, kelangkaan terhadap solar masih terus terjadi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Solar mulai hilang dipasaran, dan sulit didapat masyarakat.
Tidak adanya solar, membuat ratusan truk mengantre di SPBU. Mereka rela antre berjam-jam mendapatkan solar.
Fandi Ahmad, sopir truk mengatakan, banyak SPBU yang tidak pasokan solarnya habis. Sehingga, sekalinya ada yang menjual solar, banyak sopir truk antre hingga berjam-jam.
"Sampai saat ini, solar sudah cukup tinggi harganya. Kalau beralih ke BBM non subsidi, harganya terlampau tinggi dan kami tidak kuat menanggung," katanya, kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Akibat sulitnya mendapatkan solar bersubsidi, aktivitas sopir truk mengalami gangguan karena tidak ada pilihan lain.
Untuk diketahui, harga BBM bersubsidi akan naik akibat pasokan yang mulai menipis. Hal ini membuat solar semakin dibatasi. Setiap hari, SPBU hanya dijatah solar sebanyak 8 ton dari yang sebelumnya 16 ton.
Tidak adanya solar, membuat ratusan truk mengantre di SPBU. Mereka rela antre berjam-jam mendapatkan solar.
Fandi Ahmad, sopir truk mengatakan, banyak SPBU yang tidak pasokan solarnya habis. Sehingga, sekalinya ada yang menjual solar, banyak sopir truk antre hingga berjam-jam.
"Sampai saat ini, solar sudah cukup tinggi harganya. Kalau beralih ke BBM non subsidi, harganya terlampau tinggi dan kami tidak kuat menanggung," katanya, kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Akibat sulitnya mendapatkan solar bersubsidi, aktivitas sopir truk mengalami gangguan karena tidak ada pilihan lain.
Untuk diketahui, harga BBM bersubsidi akan naik akibat pasokan yang mulai menipis. Hal ini membuat solar semakin dibatasi. Setiap hari, SPBU hanya dijatah solar sebanyak 8 ton dari yang sebelumnya 16 ton.
(san)