Diduga Masalah Bisnis, Pria di Sumut Dianiaya Polisi hingga Tak Sadarkan Diri

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:17 WIB
loading...
Diduga Masalah Bisnis,...
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh membesuk korban penganiayaan oknum polisi di rumah sakit. Korban ST (48) dianiaya Aiptu SN yang menjabat Kanit Intelkam Polsek Lingga Bayu. Foto: iNews/Ahmad Husein Lubis
A A A
MANDAILING NATAL - Aksi arogan polisi kembali mencoreng citra kepolisian. Di Mandailing Natal, Sumatera Utara, seorang pria dianiaya polisi lantaran diduga masalah persaingan bisnis. Korban dipukuli hingga tak sadarkan diri.

Korban berinisial ST (48) dianiaya oknum polisi berinisial Aiptu SN yang menjabat Kanit Intelkam Polsek Lingga Bayu di rumah pelaku Desa Tandikek, Ranto Baek, Mandailing Natal.



Motif penganiayaan diduga persaingan bisnis jual beli tandan buah sawit. Akibat penganiayaan, korban mengalami luka di bagian mata, bibir, dan kepala. Korban dipukul menggunakan sebatang besi.

Tak hanya Aiptu SN, anak sang polisi juga turut menganiaya korban. Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh bersama jajarannya langsung membesuk korban di rumah sakit. Kepada keluarga korban, Kapolres memohon maaf atas ulah anggotanya.

“Kami akan menindak tegas dan adil. Saat ini, SN menjalani pemeriksaan di Propam Polres Mandailing Natal. Untuk pidananya, kepolisian menunggu laporan korban maupun keluarga,” ujar Arie, Kamis (23/1/2025).

Beredar informasi dari beberapa sumber, oknum polisi Aiptu SN belakangan memang bersikap arogan dan seperti mengalami gangguan psikologis usai dimutasi ke polsek lain.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.24)