PT Timah Berdayakan UMKM Tangani Pandemi COVID-19

Selasa, 30 Juni 2020 - 12:56 WIB
loading...
PT Timah Berdayakan UMKM Tangani Pandemi COVID-19
PT Timah Berdayakan UMKM Tangani Pandemi COVID-19. Foto/SINDOnews/Ricky Rob
A A A
KARIMUN - PT Timah Tbk sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia, melalui dana CSR nya tetap berkomitmen memberdayakan UMKM dalam berbagai situasi.

PT Timah Tbk melalui program kemitraannya memiliki ribuan mitra binaan yang merupakan pelaku UMKM. Di tengah pandemi COVID-19 ini, PT Timah melibatkan UMKM dalam program penanganan dan pencegahan COVID-19, sebagai upaya menjaga keberlangsungan usaha pelaku UMKM dan menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Tak hanya itu, TINS juga membeli produk UMKM yang bergerak dibidang kuliner. Sejak bulan ramadan lalu, TINS membeli berbagai jenis makanan yang diproduksi UMKM untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19.

Gerakan berbelanja dari pasar tradisional juga dilakukan untuk kebutuhan dapur umum yang dilakukan bersama instansi terkait.

Menyadari ekonomi masyarakat kian terganggu dampak dari pandemi, TINS membagikan puluhan ribuan paket sembako yang bahan sembakonya dibeli dari UMKM dan toko kelontong disekitar masyarakat. Selain itu, TINS juga membeli beras dari petani langsung.

"Kita terus berupaya untuk memberdayakan UMKM, memberikan mereka pekerjaan. Karena kita tau disaat pandemi ini UMKM banyak yang kehilangan omsetnya," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.

Sejauh ini, menurut Anggi pihaknya terus berupaya melakukan inovasi melalui berbagai program untuk memberdayakan UMKM dan mengungkit ekonomi masyarakat.

"Kita terus berupaya memberdayakan UMKM, tidak hanya dalam bentuk permodalan tapi juga pembinaan dan promosi produk. Lebaran kemarin kita juga membantu mempromosikan produk UMKM dan mengajak karyawan kita untuk belanja produk mereka," kata Anggi.

Dikatakan Anggi, CSR PT Timah juga memberikan berbagai program pembinaan bagi para pelaku UMKM. Hal ini agar UMKM dapat naik kelas dan dapat menembus pasar internasional.

"Ada pembinaan pemasaran, agar disaat pandemi ini mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)