Inspektorat Bima Studi Komparatif Pengawasan di Kabupaten Sidrap
loading...
A
A
A
SIDRAP - Inspektorat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan studi komparatif praktik pengawasan intern pemerintah di Kabupaten Sidrap, Kamis (28/7/2022).
Rombongan diterima Inspektur Sidrap, Muhammad Rohady Ramadhan, didampingi Kepala BKPSDM, Arsul, Sektretaris Inspektorat, Suardi, Admin Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Sidrap, Amannang Saily, Endeng dan sejumlah auditor Inspektorat.
Baca Juga: Inspektorat
“Kunjungan ini diharapkan bisa saling menambah wawasan dan pengalaman baik bagi Inspektorat Kabupaten Sidrap maupun Inspektorat Kabupaten Bima,” harapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam pertemuan tersebut membahas beberapa hal, di antaranya kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Sidrap.
"MCP KPK, SDM serta tanya jawab mengenai mandatori pelaksanaan audit sebagaimana tugas dan fungsi inspektorat. Acara diakhiri saling tukar cindera mata," jelas Muhammad Rohady.
Baca Juga: Inspektorat
"Kami ingin sharing bagaimana tahapan-tahapan dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap pengawasan intern pemerintah," tandasnya.
Rombongan diterima Inspektur Sidrap, Muhammad Rohady Ramadhan, didampingi Kepala BKPSDM, Arsul, Sektretaris Inspektorat, Suardi, Admin Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Sidrap, Amannang Saily, Endeng dan sejumlah auditor Inspektorat.
Baca Juga: Inspektorat
“Kunjungan ini diharapkan bisa saling menambah wawasan dan pengalaman baik bagi Inspektorat Kabupaten Sidrap maupun Inspektorat Kabupaten Bima,” harapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam pertemuan tersebut membahas beberapa hal, di antaranya kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Sidrap.
"MCP KPK, SDM serta tanya jawab mengenai mandatori pelaksanaan audit sebagaimana tugas dan fungsi inspektorat. Acara diakhiri saling tukar cindera mata," jelas Muhammad Rohady.
Baca Juga: Inspektorat
"Kami ingin sharing bagaimana tahapan-tahapan dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap pengawasan intern pemerintah," tandasnya.
(luq)