Panitia Ditipu Pedagang, Ratusan Warga Bukittinggi Batal Nikmati Daging Kurban
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Ratusan warga di Kota Bukittinggi, Sumareta Barat, tidak dapat menikmati daging kurban di hari raya Idul Adha 1443 H. Pasalnya, panitia kurban telah ditipu oleh seorang pedagang hewan kurban.
Hewan kurban yang telah dipesan dan ditunggu, ternyata tidak datang-datang. Kejadian ini salah satunya terjadi di Musala Baitul Jannah di Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Minggu (10/7/2022).
Lima ekor sapi dan seekor kambing yang dipesan dari seorang pedagang hewan kurban, tidak kunjung datang hingga hari penyembelihan. Menurut pengurus Musala Baitul Jannah, Zulfikri Il Galliano, panitia memesan hewan untuk dikurbankan.
"Panitia juga telah menyerahkan uang pada pedagang hewan kurban bernama Aldi. Namun hingga saatnya pelaksanaan kurban, hewan kurban yang dipesan tersebut tidak kunjung datang. Aldi menghilang, dan ponselnya tidak bisa dihubungi," ungkap Zulfikri.
Zulfikri juga menyebut, panitia memesan lima ekor sapi dan satu ekor kambing ke pedagang hewan kurban tersebut. Panitia telah menyerahkan uang tunai Rp100 juta, untuk pembelian hewan kurban, namun hewan kurban itu tidak datang.
Panitia Kurban Musala Baitul Jannah, Muhammad Zadri menyebutkan, panitia telah membagikan 350 lembar kupon pengambilan daging kurban, namun akibat kejadian ini ratusan keluarga batal menikmati daging kurban pada Idul Adha kali ini.
Hewan kurban yang telah dipesan dan ditunggu, ternyata tidak datang-datang. Kejadian ini salah satunya terjadi di Musala Baitul Jannah di Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Minggu (10/7/2022).
Lima ekor sapi dan seekor kambing yang dipesan dari seorang pedagang hewan kurban, tidak kunjung datang hingga hari penyembelihan. Menurut pengurus Musala Baitul Jannah, Zulfikri Il Galliano, panitia memesan hewan untuk dikurbankan.
Baca Juga
"Panitia juga telah menyerahkan uang pada pedagang hewan kurban bernama Aldi. Namun hingga saatnya pelaksanaan kurban, hewan kurban yang dipesan tersebut tidak kunjung datang. Aldi menghilang, dan ponselnya tidak bisa dihubungi," ungkap Zulfikri.
Zulfikri juga menyebut, panitia memesan lima ekor sapi dan satu ekor kambing ke pedagang hewan kurban tersebut. Panitia telah menyerahkan uang tunai Rp100 juta, untuk pembelian hewan kurban, namun hewan kurban itu tidak datang.
Panitia Kurban Musala Baitul Jannah, Muhammad Zadri menyebutkan, panitia telah membagikan 350 lembar kupon pengambilan daging kurban, namun akibat kejadian ini ratusan keluarga batal menikmati daging kurban pada Idul Adha kali ini.