Dikeroyok 5 Orang, Mahasiswa Semarang dan Pacar Seksinya Terluka

Jum'at, 26 Juni 2020 - 11:01 WIB
loading...
Dikeroyok 5 Orang, Mahasiswa Semarang dan Pacar Seksinya Terluka
Personil New Tim Elang Polrestabes Semarang, saat mendatangi lokasi pengeroyokan di kawasan Simpang Tol Krapyak, Jalan Siliwangi Semarang. Foto/Ist.
A A A
SEMARANG - Aksi pengeroyokan terhadap pasangan muda-mudi terjadi di kawasan Simpang Tol Krapyak, Jalan Siliwangi Semarang, pada Jumat (26/6/2020) dini hari.

(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )

Korban pengeroyokan diketahui adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Semarang, bernama Brian Iswandi (20) bersama pacarnya, Aryuni Sarah (19), eks kasir karaoke.

Akibat penganiayaan tersebut, korban Brian mengalami luka gores pada wajah yang diduga karena sabetan benda tajam. Sedangkan, pacarnya mengalami sesak nafas dan sakit pada leher.

(Baca juga: Kota Semarang Sudah Lakukan 28.000 Swab Test dan 20.000 Rapid Test )

Ketua Tim (Katim) New Elang 1 Polrestabes Semarang, Ipda Yusup Hanafiah Siregar mengungkapkan, berdasarkan informasi dari korban Brian bahwa pada saat di lokasi tersebut dirinya dan pacarnya mengendarai sepeda motor tiba-tiba dipepet oleh lima laki-laki yang mengendarai dua motor honda beat dan langsung melakukan pengeroyokan.

"Dikarenakan kalah jumlah, korban berusaha lari dan meminta bantuan kepada beberapa pengamen yang berada di lokasi. Begitu melihat banyak orang yang datang para pelaku kabur dan melarikan diri," ungkapnya.

Yusup menambahkan, dugaan sementara salah satu pelaku merupakan pacar orang yang sebelumnya telah berselisih dengan Rani di eks Kompleks Sunan Kuning.

(Baca juga: Heroik! Kades di Blitar Bantu Warga Melahirkan di Pinggir Jalan )

Selanjutkan, pihaknya menyarankan kepada korban segera berobat ke rumah sakit terdekat guna melakukan visum. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut telah ditangani oleh jajaran Polsek Semarang Barat.

"Sedangkan untuk teman perempuannya dibawa menggunakan Ambulance Hebat karena kondisinya yang lemah serta sesak nafas," ujar Kasubnit 2 Resmob Polrestabes Semarang ini.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)