Sadis! Dikeroyok Secara Brutal Pakai Sajam, Warga Cikadu Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan

Sabtu, 02 Juli 2022 - 19:40 WIB
loading...
Sadis! Dikeroyok Secara...
Anggota Polres Sukabumi, memberikan santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia akibat dikeroyok di Palabuhanratu. Foto/iNews TV/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Peristiwa pengeroyokan brutal menggunakan senjata tajam (Sajam), menggegerkan warga Kampung Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korban pengeroyokan tersebut tewas bersimbah darah, tergeletak di tepi jalan raya Bagbagan-Palabuhanratu, Jumat (1/7/2022) malam.



Korban tewas akibat pengeroyokan tersebut, diketahui berinisial S (20) warga Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Nyawanya tidak tertolong, setelah kehabisan darah akibat luka bacokan pada bagian perutnya.



Korban mengalami tindakan pengeroyokan dengan menggunakan Sajam, dan setelah itu para pengeroyok tersebut kabur meninggalkan korban yang terkapar di pinggir jalan raya. Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut.



"Polres Sukabumi yang diwakili Kasat Intelkam, AKP Tedi didampingi Kasat Sabhara Polres Sukabumi, AKP Roni Haryanto telah mendatangi keluarga korban pengeroyokan di rumahnya di Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu," ujar Aah, Sabtu (2/7/2022).

Selain itu, Polres Sukabumi juga memberikan santunan uang duka cita yang diterima langsung oleh keluarga korban pengeroyokan, untuk ikut membantu meringankan biaya pemakaman dan doa tahlilan yang akan digelar keluarga korban.



Jenazah korban pengeroyokan tersebut, telah dimakamkan oleh keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasirhaleuang, Kampung Gentong RT 1 RW 5, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, setelah sebelumnya menjalani autopsi di RSUD Sekarwangi Cibadak.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2501 seconds (0.1#10.140)