Cekcok Batas Kebun, Warga Banjit Tewas Dibacok di Hadapan Kepala Kampung
loading...
A
A
A
WAY KANAN - Kampung Menanga Siaman, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan , Lampung, digemparkan, Minggu (2/2/2025) siang. Dua orang warga terlibat adu mulut soal batas kebun yang berujung pembacokan .
Danramil Banjit, Kapten M Pardede menjelaskan, peristiwa pembacokan warga terjadi di Dusun 2, Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Minggu (2/2/2025). Korban tewas bernama Eko Purwanto Bin Saudi (23), warga Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan.
Kronologi kejadian diawali korban Eko Purwanto bersama adik kandungnya datang ke rumah Kepala Kampung Juku Batu untuk menyelesaikan masalah batas kebun pada Minggu (2/2/2025) pukul 14.30 WIB. Sesampai di rumah kepala kampung, datang 2 orang berinisial H dan U, Mereka kemudian mengobrol tapi kemudian terjadi adu mulut dan dilerai oleh kepala kampung.
"Kemudian U berdiri dan mengambil golok di motor adik korban lalu langsung membacok korban di bagian kepala secara bertubi-tubi. kemudian korban roboh dan pelaku pembacokan U dan H langsung melarikan diri," kata Kapten M Pardede.
Danramil mengatakan, sementara korban langsung dibawa ke Puskesmas Banjit. Sesampai di puskesmas langsung diperiksa oleh dokter jaga dan dinyatakan meninggal dunia dan langsung dimakamkan oleh keluarganya.
Setelah kejadian kepala kampung menghubungi Babinsa dan Babinkamtibmas Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit.
Danramil Banjit, Kapten M Pardede menjelaskan, peristiwa pembacokan warga terjadi di Dusun 2, Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Minggu (2/2/2025). Korban tewas bernama Eko Purwanto Bin Saudi (23), warga Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan.
Kronologi kejadian diawali korban Eko Purwanto bersama adik kandungnya datang ke rumah Kepala Kampung Juku Batu untuk menyelesaikan masalah batas kebun pada Minggu (2/2/2025) pukul 14.30 WIB. Sesampai di rumah kepala kampung, datang 2 orang berinisial H dan U, Mereka kemudian mengobrol tapi kemudian terjadi adu mulut dan dilerai oleh kepala kampung.
"Kemudian U berdiri dan mengambil golok di motor adik korban lalu langsung membacok korban di bagian kepala secara bertubi-tubi. kemudian korban roboh dan pelaku pembacokan U dan H langsung melarikan diri," kata Kapten M Pardede.
Danramil mengatakan, sementara korban langsung dibawa ke Puskesmas Banjit. Sesampai di puskesmas langsung diperiksa oleh dokter jaga dan dinyatakan meninggal dunia dan langsung dimakamkan oleh keluarganya.
Setelah kejadian kepala kampung menghubungi Babinsa dan Babinkamtibmas Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit.
(abd)