Kisah Misteri Ahmad di Depan Nama Bung Karno
loading...
A
A
A
Lalu bagaimana sikap Bung Karno menanggapi adanya penambahan nama Ahmad di depan nama Soekarno? Bung Karno menegaskan namanya hanya Soekarno. Nama yang diberikan oleh orang tuanya.
Adapun Muljadi telah memanggilnya Ahmad Soekarno, Bung Karno mengatakan tokoh Muhammadiyah itu dalam rangka memuji dirinya.
Bagi Bung Karno nama Ahmad adalah nama yang benar-benar terhormat, karenanya ia menyatakan terima kasih dan merasa tergerak untuk memiliki dan menambahkan nama itu.
Keterangan bahwa nama lahirnya hanya Soekarno itu kembali ditegaskan Bung Karno dalam autobiografinya, “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams” (1965).
Kepada Cindy Adams, Soekarno mengatakannya dengan nada gusar, “Soekarno adalah nama saya riil, dan hanya itu. Beberapa wartawan bodoh pernah menulis nama pertama saya Achmed. Konyol. Saya hanya Soekarno,” kata Bung Karno.
Adapun Muljadi telah memanggilnya Ahmad Soekarno, Bung Karno mengatakan tokoh Muhammadiyah itu dalam rangka memuji dirinya.
Bagi Bung Karno nama Ahmad adalah nama yang benar-benar terhormat, karenanya ia menyatakan terima kasih dan merasa tergerak untuk memiliki dan menambahkan nama itu.
Keterangan bahwa nama lahirnya hanya Soekarno itu kembali ditegaskan Bung Karno dalam autobiografinya, “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams” (1965).
Kepada Cindy Adams, Soekarno mengatakannya dengan nada gusar, “Soekarno adalah nama saya riil, dan hanya itu. Beberapa wartawan bodoh pernah menulis nama pertama saya Achmed. Konyol. Saya hanya Soekarno,” kata Bung Karno.
(shf)