Polres Maros Gelar Operasi Ketupat, Warga Diingatkan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
MAROS - Kepolisian Resor (Polres) Maros, menggelar apel gelar pasukan Operasi Terpusat Ketupat 2022 di Halaman Mapolres Maros , Jumat (22/4/2023).
Operasi Ketupat ini digelar dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1443 H. Apel gelar tersebut dipimpin langsung Bupati Maros As Chaidir Syam dan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Maros diantaranya Kapolres Maros AKBP H Fachtur R, Dandim 1422 Maros Letkol Inf Budi Rahman.
Bupati Maros AS Chaidir Syam, yang membacakan amanat serentak Kapolri mengatakan, kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, yang diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran.
"Jadi hendaknya ini menjadi perhatian seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini. Seluruh pihak harus bekerja sama untuk membantu ketertiban dan kelancaran arus mudik tahun ini," ujar Chaidir seusai upacara gelar operasi ketupat.
Kapolres Maros, AKBP Fachtur R menjelaskan, operasi ketupat tahun 2022 beda dengan tahun lalu. Berdasarkan kebijakan pemerintah untuk tidak melarang .asyarakat melakukan perjalan mudik.
"Tahun ini pemerintah sudah membolehkan mudik. Hanya saja dengan memamatuhi protokol kesehatan, " tegasnya.
Fachtur mengatakan, kegiatan ini nantinya akan digelar mulai tanggal 28 April sampai 9 mei 2022. Ada 6 posko pengamanan dan serta 416 personel gabungan yang akan dilibatkan untuk pelaksaan Operasi Ketupat tahun 2022 ini.
"Di lapangan kita melakukan tindakan preventif dan preventif serta mengedepankan tindakan yang humanis dalam melakukan pengaman mudik," tutupnya.
Operasi Ketupat ini digelar dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1443 H. Apel gelar tersebut dipimpin langsung Bupati Maros As Chaidir Syam dan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Maros diantaranya Kapolres Maros AKBP H Fachtur R, Dandim 1422 Maros Letkol Inf Budi Rahman.
Bupati Maros AS Chaidir Syam, yang membacakan amanat serentak Kapolri mengatakan, kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, yang diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran.
"Jadi hendaknya ini menjadi perhatian seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini. Seluruh pihak harus bekerja sama untuk membantu ketertiban dan kelancaran arus mudik tahun ini," ujar Chaidir seusai upacara gelar operasi ketupat.
Kapolres Maros, AKBP Fachtur R menjelaskan, operasi ketupat tahun 2022 beda dengan tahun lalu. Berdasarkan kebijakan pemerintah untuk tidak melarang .asyarakat melakukan perjalan mudik.
"Tahun ini pemerintah sudah membolehkan mudik. Hanya saja dengan memamatuhi protokol kesehatan, " tegasnya.
Fachtur mengatakan, kegiatan ini nantinya akan digelar mulai tanggal 28 April sampai 9 mei 2022. Ada 6 posko pengamanan dan serta 416 personel gabungan yang akan dilibatkan untuk pelaksaan Operasi Ketupat tahun 2022 ini.
"Di lapangan kita melakukan tindakan preventif dan preventif serta mengedepankan tindakan yang humanis dalam melakukan pengaman mudik," tutupnya.
(agn)