Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:45 WIB
loading...
Kolonel Agus Hernoto:...
Jenderal LB Moerdarni dan legenda Kopassus Kolonel Inf Agus Hernoto. Foto/Ist
A A A
KOMANDOPasukan Khusus (Kopassus) dikenal sebagai satuan elite TNI AD yang melahirkan prajurit-prajurit tangguh dan penuh dedikasi. Dari sekian banyak nama yang melegenda, salah satu yang paling berani adalah Kolonel Inf Agus Hernoto.

Keberaniannya di medan tempur tak hanya membuatnya dihormati, tetapi juga terlibat dalam insiden dramatis dengan tokoh militer besar, Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benjamin Moerdani atau Benny Moerdani.



Dalam buku biografinya berjudul “Kolonel Inf. Agus Hernoto: Legenda Pasukan Komando dari Kopassus menyebutkan, sang legenda lahir di Malang, Jawa Timur, pada 1 Agustus 1930..

Dia Hernoto dikenal sebagai prajurit yang tangguh dan loyal. Sejak bergabung dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), cikal bakal Kopassus, ia membuktikan dirinya sebagai prajurit yang pantang mundur.



Keberaniannya di berbagai operasi militer membuatnya mendapatkan penghargaan tertinggi dari Presiden Soeharto pada tahun 1987: Bintang Sakti. Penghargaan ini hanya diberikan kepada mereka yang menunjukkan keberanian luar biasa, sejajar dengan Jenderal Benny Moerdani yang sebelumnya menerima penghargaan serupa dari Presiden Soekarno.

Namun, di balik prestasi gemilangnya, tersimpan kisah ketegangan yang nyaris berujung baku tembak antara dirinya dan Benny Moerdani.


Insiden Mencekam di Batujajar


Tahun 1956, situasi di dalam tubuh RPKAD memanas. Mayor Djaelani, Komandan RPKAD saat itu, merancang rencana penculikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Kolonel AH Nasution.

Rencana ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kondisi nasional dan kesejahteraan prajurit yang dianggap kurang diperhatikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1927 seconds (0.1#10.24)