Operasi Ketupat Lancang Kuning Berakhir, Kecelakaan dan Macet di Riau Menurun

Rabu, 17 April 2024 - 11:44 WIB
loading...
Operasi Ketupat Lancang...
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meninjau pemudik di wilayah hukum Riau. Foto/Polda Riau
A A A
PEKANBARU - Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 Polda Riau yang berlangsung selama 13 hari mulai dari 3 hingga 16 April, telah resmi ditutup. Kepolisian mencatat penurunan drastis dalam kecelakaan lalu lintas dan gangguan keamanan di Riau selama periode tersebut.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menilai bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan lancar selama operasi berlangsung.

”Semua ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak yang terlibat, termasuk Pj Gubernur Riau, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional, Dishub, Balai Pelaksana Transportasi Darat, HK, Danrem, Jasa Raharja, dan semua stakeholder lainnya,” kata Iqbal, Rabu (17/4/2024).



Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning, Polda Riau telah melakukan berbagai terobosan, termasuk Operasi Tertib Ramadan, untuk menciptakan keamanan selama bulan suci Ramadan.

Setelah operasi tersebut, kegiatan rutin ditingkatkan mengingat masih banyak pemudik yang melintas di wilayah Riau menuju arah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, dan sebaliknya.

Karo Ops Polda Riau Kombes Rony Lumban Gaol mencatat penurunan signifikan dalam angka gangguan keamanan selama operasi berlangsung. Jumlah kasus turun hingga 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.



“Tidak hanya itu, tidak ada kasus menonjol yang terjadi di Riau selama operasi, termasuk kemacetan selama arus mudik dan balik,” imbuhnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman juga mencatat penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas selama operasi. Jumlah kecelakaan turun sebesar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk jumlah korban meninggal dan korban luka ringan yang juga mengalami penurunan. ”Baik pengamanan dari ramadan hingga lebaran semua berjalan lancar. Angka laka lantas menurun,” ucap mantan Kapolres Rokan Hulu (Rohul) tersebut.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)