Stafsus Menkumham: Kekayaan Intelektual Asahan Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
loading...
A
A
A
ASAHAN - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Bane Raja Manalu memanfaatkan Bulan Suci Ramadhan untuk bersilaturahmi, sekaligus buka puasa bersama masyarakat Kabupaten Asahan .
Acara ini dilaksanakan di Desa Siapung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dan dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, serta anggota DPRD Asahan, Kamis (14/4/2022).
Bane mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat menghadiri acara buka puasa bersama. “Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari silaturahmi yang diharapkan terus berlanjut,” katanya.
Bane pun mendorong masyarakat melalui Kekayaan Intelektual (KI) bisa meningkatkan perekonomian. Di mana Kabupaten Asahan memiliki banyak Kekayaan Intelektual yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut dia, pada Selasa (12/4/2022) lalu di Medan, Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan sosialiasi Kekayaan Intelektual kepada para kepala daerah, pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif di Sumatera Utara.
“Pada moment acara tersebut, saya bertemu dengan Bupati Asahan. Kita berbicara soal bagaimana daerah meningkatkan perekonomian melalui kekayaan intelektual. Kekayaan itu tidak harus berdagang, ternyata kekayaan intelektual banyak sekali yang bisa meningkatkan perekonomian," bebernya.
Menurut Alumni Universitas Indonesia ini, tari-tarian khas Kabupaten Asahan merupakan bagian kekayaan intelektual. Apalagi di zaman digital saat ini bisa mendatangkan keuntungan guna meningkatkan pendapatan.
Dalam acara buka bersama tersebut turut hadir, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, Rosmansyah, anggota DPRD Asahan, Nur Anisah Pulungan, Kepala Desa Siapung Jaya, Rambe dan Kepala Desa Simpang Empat, Yafit Ham.
Acara ini dilaksanakan di Desa Siapung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dan dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, serta anggota DPRD Asahan, Kamis (14/4/2022).
Bane mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat menghadiri acara buka puasa bersama. “Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari silaturahmi yang diharapkan terus berlanjut,” katanya.
Bane pun mendorong masyarakat melalui Kekayaan Intelektual (KI) bisa meningkatkan perekonomian. Di mana Kabupaten Asahan memiliki banyak Kekayaan Intelektual yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut dia, pada Selasa (12/4/2022) lalu di Medan, Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan sosialiasi Kekayaan Intelektual kepada para kepala daerah, pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif di Sumatera Utara.
“Pada moment acara tersebut, saya bertemu dengan Bupati Asahan. Kita berbicara soal bagaimana daerah meningkatkan perekonomian melalui kekayaan intelektual. Kekayaan itu tidak harus berdagang, ternyata kekayaan intelektual banyak sekali yang bisa meningkatkan perekonomian," bebernya.
Menurut Alumni Universitas Indonesia ini, tari-tarian khas Kabupaten Asahan merupakan bagian kekayaan intelektual. Apalagi di zaman digital saat ini bisa mendatangkan keuntungan guna meningkatkan pendapatan.
Dalam acara buka bersama tersebut turut hadir, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, Rosmansyah, anggota DPRD Asahan, Nur Anisah Pulungan, Kepala Desa Siapung Jaya, Rambe dan Kepala Desa Simpang Empat, Yafit Ham.