Bantaran Sungai di Sidrap Ambles 3 Rumah Warga Terdampak
loading...
A
A
A
SIDRAP - Bantaran sungai ambles di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, mengakibatkan tiga rumah warga terpaksa dipindahkan di dua tempat yang berbeda untuk sementara waktu, Selasa (15/3/2022).
Salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Nurmiati, mengharapkan bantuan pemerintah untuk mencarikan solusi pasca-kejadian yang telah berulang kali terjadi itu.
"Kalau perabotan masih sempat kita selamat-selamatkan begitu sedikit demi sedikit. Kalau rumah, seperti tiangnya patah," ungkapnya saat ditemui pascakejadian.
Lebih lanjut dia mengatakan, kejadian di saat hujan deras mengguyur pada malam hari Senin, (15/04/2022). "Kalau banjir disini sampai dasar jalan. Tanahnya langsung tergerus turun kalau banjir," ucap Nurmiati.
Sementara, Sekretaris Desa Kampale, Sudirman, mengaku telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti ke tingkat kabupaten.
"Adapun tindaklanjut Pemerintah Desa (Pemdes) Kampale hanya menerima laporan dari masyarakat, selanjutnya kami dari pihak desa membuat laporan untuk ditindaklanjuti nanti di tingkat kabupaten atau PPMD kabupaten, untuk ditindaklanjuti ke tingkat provinsi," katanya.
Kata dia, persoalannya sekarang yang ada di desa ini, masyarakat sangat menginginkan untuk ditindaklanjuti, bagaiman kejadian ini bisa ditanggulangi secepatnya.
"Kami dari Pemdes Kampale sangat mengharapkan bantuan dari tingkat kabupaten maupun provinsi , ditindaklanjuti apa yang ada di tempat kejadian ini," harap Sudirman.
Dari laporan yang diterima pihaknya, sementara, 3 kepala keluarga, rumahnya telah di pindahkan atau sudah dibongkar.
"Ada yang pindah di Dusun I untuk satu kepala keluarga, untuk dua kepala keluarga sementara di tanah milik keluarganya. Rumahnya di bangun sementara waktu," tandas Sudriman.
Salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Nurmiati, mengharapkan bantuan pemerintah untuk mencarikan solusi pasca-kejadian yang telah berulang kali terjadi itu.
"Kalau perabotan masih sempat kita selamat-selamatkan begitu sedikit demi sedikit. Kalau rumah, seperti tiangnya patah," ungkapnya saat ditemui pascakejadian.
Lebih lanjut dia mengatakan, kejadian di saat hujan deras mengguyur pada malam hari Senin, (15/04/2022). "Kalau banjir disini sampai dasar jalan. Tanahnya langsung tergerus turun kalau banjir," ucap Nurmiati.
Sementara, Sekretaris Desa Kampale, Sudirman, mengaku telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti ke tingkat kabupaten.
"Adapun tindaklanjut Pemerintah Desa (Pemdes) Kampale hanya menerima laporan dari masyarakat, selanjutnya kami dari pihak desa membuat laporan untuk ditindaklanjuti nanti di tingkat kabupaten atau PPMD kabupaten, untuk ditindaklanjuti ke tingkat provinsi," katanya.
Kata dia, persoalannya sekarang yang ada di desa ini, masyarakat sangat menginginkan untuk ditindaklanjuti, bagaiman kejadian ini bisa ditanggulangi secepatnya.
"Kami dari Pemdes Kampale sangat mengharapkan bantuan dari tingkat kabupaten maupun provinsi , ditindaklanjuti apa yang ada di tempat kejadian ini," harap Sudirman.
Dari laporan yang diterima pihaknya, sementara, 3 kepala keluarga, rumahnya telah di pindahkan atau sudah dibongkar.
"Ada yang pindah di Dusun I untuk satu kepala keluarga, untuk dua kepala keluarga sementara di tanah milik keluarganya. Rumahnya di bangun sementara waktu," tandas Sudriman.
(agn)