DPRD Babel Segera Bahas Kerugian Lingkungan Kasus Timah di Bamus 

Senin, 10 Februari 2025 - 20:09 WIB
loading...
DPRD Babel Segera Bahas...
Wakil Ketua DPRD Babel Eddy Iskandar saat menerima audiensi Aliansi Masyarakat Cinta Bangka Belitung di Gedung DPRD, Pangkalpinang, Senin (10/2/2025). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
PANGKALPINANG - DPRD Bangka Belitung ( Babel ) akan menindaklanjuti usulan pembentukan pansus dan dibukanya data terkait kerugian lingkungan kasus korupsi tata niaga timah senilai Rp271 triliun. Usulan tersebut akan dibawa ke Badan Musyawarah.

Informasi tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Babel Eddy Iskandar saat menerima audiensi Aliansi Masyarakat Cinta Bangka Belitung di Gedung DPRD, Pangkalpinang, Senin (10/2/2025). “Terkait dengan komisi akan saya sampaikan ke komisi masing-masing karena berbagai pihak yang jadi target pengumpulan data, terkait dengan mitra kerja kawan-kawan komisi,” kata Eddy saat audiensi berlangsung.

“Aspirasi ini juga akan dirapatkan di Badan Musyawarah. Setiap kegiatan dewan itu dimusyawarahkan dulu di Badan Musyawarah. Ini sedang berlangsung Bamus membahas berbagai isu, termasuk aspirasi kanwa-kawan yang demo kemarin,” sambungnya.

Dalam audiensi itu, Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Bangka Belitung, Kurniadi Ramadani berharap DPRD Babel dapat membentuk Pansus kerugian lingkungan tata niaga timah sehingga berbagai informasi pro kontra atas kerugian Rp271 triliun. Tujuannya seperti disampaikan penyidik Kejagung dan diputuskan hakim Tipikor dapat diketahui kebenarannya . ”Hal ini untuk mencegah adanya fitnah yang akan merugikan penambang dan masyarakat Bangka Belitung,” katanya.

Selain menyampaikan aspirasi secara langsung, Aliansi Masyarakat Cinta Bangka Belitung melampirkan surat resmi berisi sejumlah desakan kepada DPRD Bangka Belitung mengambil langkah cepat menghentikan kegaduhan di masyarakat. Eddy menekankan masyarakat Babel turut merasakan efek dari munculnya nilai kerugian lingkungan sebesar Rp271 triliun dalam perkara itu.

Menurutnya, selain membuat turunnya kepercayaan investor atas tambang di Bangka Belitung, kasus ini telah membuat ekonomi masyarakat setempat terpuruk.

Kurniadi berharap kepada DPD Bangka Belitung mendukung dan mengakhiri pro kontra kerugian lingkungan di kasus korupsi tata niaga timah itu. Ia mengaku miris penyelundupan terjadi di banyak tempat dan bahkan pabrik hilirisasi tidak menjadikan Bangka Belitung sebagai tempat investasi padahal bahak baku utama ada di Negeri Serumpun Sebalai itu.

“Kami mohon kepada DPRD Bangka Belitung utuk dapat menindaklanjuti aspirasi kami, karena diam dan pembiaran terhadap permasalahan ini sangat berdampak dengan ekonomi Bangka Belitung yang hingga hari ini semakin sangat tidak kondsif. Kami mohon kepada DPRD Bangka Belitung untuk bentuk Pansusuntuk memberikan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Serumpun Sebalai ini,” tukasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Hibisc Fantasy...
5 Fakta Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang Bikin Dedi Mulyadi Marah dan Menangis
Ratusan Massa Dukung...
Ratusan Massa Dukung KPK yang Berani Menahan Hasto
BRINS dan PNM Tanam...
BRINS dan PNM Tanam 1.000 Bibit Pohon di Bangka Belitung
Gudang Pengolahan Timah...
Gudang Pengolahan Timah Ilegal 5,81 Ton di Bekasi Jaringan Internasional
Pulihkan Kepercayaan...
Pulihkan Kepercayaan Investor, DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
Viral Anak Tukang Sapu...
Viral Anak Tukang Sapu Jadi Polisi, Momen Haru Ibunda Intip Apel Pagi
Polda Sulteng Panggil...
Polda Sulteng Panggil Pejabat Banggai, Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Genjot Produksi Pertanian,...
Genjot Produksi Pertanian, Pemerintah Tingkatkan Swasembada Pangan di Bangka Belitung
Jaga Lingkungan, Anak-anak...
Jaga Lingkungan, Anak-anak di Sukabumi Ikuti Program Penanaman 100 Pohon
Rekomendasi
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
30 menit yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
41 menit yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
43 menit yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
1 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
1 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
1 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved