Heboh Tanah Ambles 2 Meter di Ponjong Gunungkidul, Warga Mulai Was-was

Senin, 27 Februari 2023 - 20:08 WIB
loading...
Heboh Tanah Ambles 2...
Polisi memasang tanda larang untuk melintas di area tanah ambles di Gunungkidul. Warga pun mulai khawatir dengan kondisi tanah di permukiman mereka. Foto: Istimewa
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Pedukuhan Sumberan Kalurahan Kenteng Kapanewon Ponjong Gunungkidul mulai khawatir dan was-was. Sebidang tanah ambles hingga 2 meter. Awalnya hanya kecil namun lama kelamaan terus melebar.

Area tanah ambles ini pun kini sudah dipasangi garis polisi. Tujuannya agar warga tidak mendekat karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan jika ada yang masuk ke dalam area tanah ambles tersebut



Kapolsek Ponjong, AKP Yuliyanto mengatakan, tanah yang ambles merupakan lahan pertanian milik warga setempat. Pertama kali amblesnya tanah diketahui mulai tanggal 19 Februari 2023 yang lalu.

"Pertama kali pemilik tanah melihat lahannya sudah ambles dengan ukuran diameter 1,5 meter dan kedalaman 0,5 meter,"kata dia, Senin (28/2/2023).

Awalnya, dia tidak khawatir karena dalam seminggu luasan tanah tetap alias tidak bertambah. Namun kemudian ketika pemilik lahan seminggu kemudian yaitu tanggal 23 Februari 2023, ternyata luasan area yang ambles bertambah.

Kini, tanah yang amblas kini panjangnya menjadi 7 meter dengan lebar 6 meter. Kedalamannya pun menjadi sekitar 1 sampai 2 meter sehingga kondisinya dinilai mengkhawatirkan jika ada warga yang mendekat.



"Kami sudah mengecek lokasi tanah ambles bersama BPBD Gunungkidul. Area tanah ambles pun dipasangi garis polisi demi keamanan,"kata dia.

Amblesnya tanah diduga akibat hujan deras dengan waktu lama. Selain itu, diduga ada rongga di bagian dalam sehingga tanah akhirnya ambles.

Yulianto menambahkan warga mereka imbau untuk tidak mendekat sebagai antisipasi tanahnya ambles susulan.

Dukuh Sumberan, Ika Apriyani mengatakan, tanah yang ambles merupakan lahan pertanian milik Sugiyanto, warga setempat. Namun letaknya jauh dari pemukiman sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

"Untungnya, kawasan ini cukup jauh dari pemukiman. Jaraknya sekitar 20 meter dari pemukiman warga," tukasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2621 seconds (0.1#10.140)