KKN di Batang, Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Kesetaraan Gender
loading...
Mahasiswa Undip melaksanakan KKN di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Mereka KKN selama 40 hari hingga 16 Februari 2025. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
BATANG - Mahasiswa Universitas Diponegoro ( Undip ) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Mereka KKN selama 40 hari hingga 16 Februari 2025.
Salah satu mahasiswi Undip Batang Cantika Andita mengatakan, KKN ini praktik langsung ke lapangan berbaur bersama masyarakat mendukung program pemerintah dalam sektor pengetahuan. “Pelaksanaan program kerja tentang pentingnya gender equality untuk generasi remaja" katanya, Selasa (11/2/2025).
Salah satu upaya meningkatkan minat tentang gender dengan cara mengoptimalisasi dari sektor terkecil yaitu tingkat anak muda perempuan desa. ”Saya mengadakan sosialisasi di Desa Tumbrep dengan remaja perempuan desa dan diskusi dibangun malam itu sangat hangat," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Desa Tumbrep memiliki potensi besar untuk lebih peka terhadap kesetaraan gender . Sosialisasi ini, menurut Cantika, sebagai salah satu hasil keseriusan memberikan informasi kesetaraan gender. "Artinya ini dapat dimanfaatkan untuk perempuan-perempuan di desa dan yang lain dapat mengikuti," terangnya.
Cantika menambahkan, penyuluhan ini bukan hanya memperkecil ruang ketidaktahuan kesetaraan gender namun juga menumbuhkan kerangka berpikir warga desa. Ini wujud nyata KKN akan pentingnya pengetahuan dasar dari jurusan saya hubungan internasional di lingkungan di mana saya di tempatkan," tuturnya.
Salah satu mahasiswi Undip Batang Cantika Andita mengatakan, KKN ini praktik langsung ke lapangan berbaur bersama masyarakat mendukung program pemerintah dalam sektor pengetahuan. “Pelaksanaan program kerja tentang pentingnya gender equality untuk generasi remaja" katanya, Selasa (11/2/2025).
Salah satu upaya meningkatkan minat tentang gender dengan cara mengoptimalisasi dari sektor terkecil yaitu tingkat anak muda perempuan desa. ”Saya mengadakan sosialisasi di Desa Tumbrep dengan remaja perempuan desa dan diskusi dibangun malam itu sangat hangat," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Desa Tumbrep memiliki potensi besar untuk lebih peka terhadap kesetaraan gender . Sosialisasi ini, menurut Cantika, sebagai salah satu hasil keseriusan memberikan informasi kesetaraan gender. "Artinya ini dapat dimanfaatkan untuk perempuan-perempuan di desa dan yang lain dapat mengikuti," terangnya.
Cantika menambahkan, penyuluhan ini bukan hanya memperkecil ruang ketidaktahuan kesetaraan gender namun juga menumbuhkan kerangka berpikir warga desa. Ini wujud nyata KKN akan pentingnya pengetahuan dasar dari jurusan saya hubungan internasional di lingkungan di mana saya di tempatkan," tuturnya.
(poe)
Explore More