Ridwan Kamil Doakan Airlangga Hartarto Jadi Presiden, Sinyal Gabung Golkar?

Minggu, 06 Maret 2022 - 23:31 WIB
loading...
Ridwan Kamil Doakan Airlangga Hartarto Jadi Presiden, Sinyal Gabung Golkar?
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Menpora RI, Zainudin Amali saat memberikan keterangan pers seusai membuka Munas IX AMPI di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022). Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendoakan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024 mendatang.

Doa tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Angkatan Muda Perubahan Indonesia (AMPI) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022).

Doa itu memunculkan spekulasi terkait partai yang akan menjadi tempat berlabuh sekaligus kendaraan politiknya. Apalagi, Ridwan Kamil sendiri sebelumnya berjanji akan mengumumkan partai yang dipilihnya Juni 2022 mendatang.



“Saya doakan AMPI Jaya, Golkar menang, Airlangga Presiden," tegas Ridwan Kamil sebelum mengakhiri sambutannya.

Sebelumnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengingatkan seluruh kader AMPI mengenai disrupsi yang terjadi. Mereka diminta bisa berkontribusi dengan memberikan solusi dan manfaat kepada masyarakat luas.



Selain itu, Kang Emil pun menunggu gagasan besar dari para pengurus AMPI di seluruh Indonesia karena sudah menggunakan Gedung Merdeka yang lekat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.

"Ini (Gedung Merdeka) adalah gedung teristimewa di Kota Bandung. Di tempat ini semangat antikolonialisme kompak disuarakan pada tahun 1955. Kami tunggu gagasan dari AMPI karena sudah menggunakan tempat ini," ujarnya.

"Mudah-mudahan Munas IX AMPI berjalan lancar dan kepempinanan yang terpilih lima tahun ke depan jadi inspirasi buat seluruh pemuda Indonesia," sambung Kang Emil.



Usai membuka munas, Kang Emil menjawab diplomatis saat ditanya mengenai doanya untuk kemenangan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto sebagai presiden. Menurut dia, hal itu merupakan bagian sopan santun dari tuan rumah.

"Orang Jabar terkenal sopan santunnya, someah hade ka semah. Tamunya ingin makan apa, kita sediakan, tamunya bercita-cita apa, kami doakan, itu saja," katanya.

Meski begitu, Kang Emil tak menampik jika Partai Golkar menjadi salah satu partai yang tengah dipertimbangkan sebagai tempat berlabuh sekaligus kendaraan politiknya. "Ya, salah satu yang diistiqarahkan, nanti dikabarin kalau sudah ada keputusannya," tandas Kang Emil.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali yang mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan munas tersebut berharap, seluruh kader AMPI ikut membantu pemerintah dalam penanganan Pandemi COVID-19, salah satunya dengan menciptakan narasi-narasi positif di tengah masyarakat.

"Diharapkan seluruh kader AMPI membarui dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi serta membantu pemerintah dalam penanganan Pandemi COVID-19," katanya.



Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara terbaik dalam menangani pandemi COVID-19. Sehingga, AMPI sebagai organisasi kepemudaan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada pemerintah.

"Saya mewakili Presiden, berpesan AMPI tidak hanya konsentrasi urusan politik semata, tapi dalam munas ini lahirkan pemikiran juga di berbagai bidang kehidupan lainnya," katanya.

Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengharuskan AMPI menjadi organisasi yang progresif serta mampu memetakan dan mengaplikasikan peran strategisnya dalam ekosistem pemuda.
Dia pun meminta, seluruh kader AMPI harus mampu mendukung pemerintah dalam mengurangi dampak pandemi dengan berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19.

Dito juga mengingatkan bahwa semangat yang tertanam di dalam Gedung Merdeka harus dapat diaplikasikan seluruh kader AMPI. Menurutnya, simbol kemerdekaan ini diharapkan menjadi gerbang pembuka dan pengantar AMPI dalam memperjuangkan kemerdekaan anak muda.

"Seluruh kader AMPI, pesan saya menjalankan misi lebih bermakna daripada posisi. Kita semua harus memiliki misi untuk Indonesia dan dunia. AMPI karya terbaik, muda karya raya Indonesia jaya," tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2088 seconds (0.1#10.140)