Ridwan Kamil Belum Putuskan Maju di Jakarta atau Jawa Barat

BANDUNG - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan bahwa keputusan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 bakal disampaikan satu atau dua bulan ke depan. Dia belum bisa menyampaikan akan maju sebagai calon gubernur (cagub) di Jakarta atau di Jawa Barat. Sebab, hal itu masih dibahas dan dipertimbangkan bersama partai dan pihak terkait lainnya.

Pria yang juga berpengalaman sebagai wali kota Bandung itu tidak ingin terburu-buru. Menurut dia, masih ada waktu untuk menimbang dan memperhitungkan banyak hal. ”Kalau sekarang itu masih menghitung survei, masih membahas dengan partai-partai, masih terlalu awal. Mungkin sebulan, dua bulan lagi kepastian saya ke Jakarta atau saya di Jawa Barat disampaikan,” kata dia.

Bila melihat peluang, tokoh yang akrab dipanggil RK itu menyatakan bahwa peluang di Jawa Barat sangat bagus. Sebab, dia merupakan incumbent atau petahana. Namun demikian, hasil survei cagub di Jakarta juga menempatkan dirinya di posisi teratas. ”Sehingga saya harus konsultasi dulu ke semua pihak. Khususnya kepada para pimpinan partai,” jelasnya.



RK memastikan, sejauh ini tidak ada persiapan apapun yang dia lakukan untuk urusan pilkada. Wakil Ketua Umum bIdang Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar itu menegaskan bahwa pengumuman terkait pemilu bakal dia sampaikan pada waktu yang tepat. ”Nanti saya kabari keputusannya, nggak bisa sekarang,” ujarnya.

Berkaitan istrinya, Atalia Praratya, RK memastikan bahwa dia bersama istrinya sudah mengambil keputusan. ”Sementara kami sudah mendiskusikan (Atalia Praratya) tidak ikut pilkada. Tapi, tentu harus konsultasi dengan DPP (Partai Golkar) juga,” imbuhnya. Sebelumnya, Atalia sudah mengantongi surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon wali kota Bandung.

Namun demikian, setelah dibahas dan dibicarakan bersama, RK memastikan Atalia tidak akan bertarung dalam pilkada di Bandung. Perempuan yang juga dikenal dengan panggilan Ibu Cinta itu akan fokus menjalankan tugas sebagai legislator di DPR RI. ”Fokus di DPR saja, karena itu juga perjuangannya sangat berat ya,” ucap RK.