Ridwan Kamil Doakan Airlangga Hartarto Jadi Presiden, Sinyal Gabung Golkar?
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendoakan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024 mendatang.
Doa tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Angkatan Muda Perubahan Indonesia (AMPI) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022).
Doa itu memunculkan spekulasi terkait partai yang akan menjadi tempat berlabuh sekaligus kendaraan politiknya. Apalagi, Ridwan Kamil sendiri sebelumnya berjanji akan mengumumkan partai yang dipilihnya Juni 2022 mendatang.
“Saya doakan AMPI Jaya, Golkar menang, Airlangga Presiden," tegas Ridwan Kamil sebelum mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengingatkan seluruh kader AMPI mengenai disrupsi yang terjadi. Mereka diminta bisa berkontribusi dengan memberikan solusi dan manfaat kepada masyarakat luas.
Selain itu, Kang Emil pun menunggu gagasan besar dari para pengurus AMPI di seluruh Indonesia karena sudah menggunakan Gedung Merdeka yang lekat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
"Ini (Gedung Merdeka) adalah gedung teristimewa di Kota Bandung. Di tempat ini semangat antikolonialisme kompak disuarakan pada tahun 1955. Kami tunggu gagasan dari AMPI karena sudah menggunakan tempat ini," ujarnya.
"Mudah-mudahan Munas IX AMPI berjalan lancar dan kepempinanan yang terpilih lima tahun ke depan jadi inspirasi buat seluruh pemuda Indonesia," sambung Kang Emil.
Doa tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Angkatan Muda Perubahan Indonesia (AMPI) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022).
Doa itu memunculkan spekulasi terkait partai yang akan menjadi tempat berlabuh sekaligus kendaraan politiknya. Apalagi, Ridwan Kamil sendiri sebelumnya berjanji akan mengumumkan partai yang dipilihnya Juni 2022 mendatang.
“Saya doakan AMPI Jaya, Golkar menang, Airlangga Presiden," tegas Ridwan Kamil sebelum mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengingatkan seluruh kader AMPI mengenai disrupsi yang terjadi. Mereka diminta bisa berkontribusi dengan memberikan solusi dan manfaat kepada masyarakat luas.
Selain itu, Kang Emil pun menunggu gagasan besar dari para pengurus AMPI di seluruh Indonesia karena sudah menggunakan Gedung Merdeka yang lekat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia.
"Ini (Gedung Merdeka) adalah gedung teristimewa di Kota Bandung. Di tempat ini semangat antikolonialisme kompak disuarakan pada tahun 1955. Kami tunggu gagasan dari AMPI karena sudah menggunakan tempat ini," ujarnya.
"Mudah-mudahan Munas IX AMPI berjalan lancar dan kepempinanan yang terpilih lima tahun ke depan jadi inspirasi buat seluruh pemuda Indonesia," sambung Kang Emil.