Trans Metro Pasundan Berubah Nama Jadi Metro Trans Jabar, Beroperasi 8 Koridor di Kabupaten Bandung

Jum'at, 24 Januari 2025 - 09:15 WIB
loading...
Trans Metro Pasundan...
Trans Metro Pasundan (TMP) telah berubah menjadi Metro Trans Jabar dan telah beroperasi di 8 koridor wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat sejak Senin (20/1/2025). FOTO/AGI ILMAN
A A A
BANDUNG - Metro Trans Jabar (MTJ) telah resmi beroperasi di 8 koridor wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). Sebelumnya dikenal dengan nama Trans Metro Pasundan (TMP), MTJ diharapkan bisa mengurangi kemacetan serta memberikan alternatif yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat di Bandung Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Hilman Kadar menyampaikan, meskipun secara keseluruhan ada 8 koridor yang direncanakan di Kabupaten Bandung, saat ini baru tiga koridor yang sudah beroperasi penuh. Tiga koridor tersebut antara lain Leuwi Panjang-Soreang, Banjaran-BEC via Baleendah, dan Leuwi Panjang-Baleendah-Majalaya.

"Saat ini baru tiga koridor yang aktif, namun kami terus berupaya untuk memastikan enam koridor lainnya dapat segera beroperasi dalam waktu dekat," kata Hilman saat dikonfirmasi, Jumat (24/1/2025).

Ia menjelaskan, dengan adanya MTJ diharapkan moda transportasi umum dapat menjadi pilihan utama masyarakat, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan pada akhirnya menurunkan tingkat kemacetan di wilayah Bandung Raya.

"Kami berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, diharapkan penggunaan kendaraan pribadi bisa berkurang, yang pada gilirannya bisa mengurangi kemacetan," katanya.

Hilman menambahkan, MTJ beroperasi dengan menggunakan bus jenis low deck, yang dirancang untuk kenyamanan dan keamanan penumpang. Desain bus ini dipilih mengingat kondisi jalan di wilayah yang dilalui, serta untuk memastikan visibilitas yang lebih baik bagi penumpang dan pengemudi.

"Keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas. Bus low deck dengan kaca yang terlihat sampai bawah ini dapat meningkatkan rasa aman bagi penumpang," tambahnya.

Selain itu, untuk mengoptimalkan pelayanan, MTJ juga akan memperkenalkan sistem feeder yang menghubungkan wilayah yang tidak terjangkau langsung oleh rute utama MTJ.

"Misalnya, di koridor Soreang-Leuwi Panjang, masih banyak area yang dilalui angkot lokal. Ke depan, feeder ini akan mempermudah penumpang yang ingin mengakses MTJ," katanya.

Hilman menuturkan, jika peribahan nama dari TMP menjadi MTJ juga terkait dengan perubahan pembiayaan operasional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)