Pemerintah Diminta Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Sulsel

Rabu, 09 Februari 2022 - 18:46 WIB
loading...
Pemerintah Diminta Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Sulsel
Pemerintah diminta untuk menyiapkan langkah strategis untuk mengatisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Sulsel. Foto: Sindonews/ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Ahli Epidemiologi Unhas Prof Ridwan Amiruddin meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah strategis, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Sulsel.

Diketahui, hingga9 Februari 2022, angka kasus harian Covid-19 di Sulsel sudah mencapai 451orang. Jumlah tersebut menjadi peningkatan tertinggi sejak gelombang kedua pertengahan tahun 2021 melandai.



Prof Ridwan Amiruddin mengatakan, Indonesia secara resmi telah memasuki fase gelombang ketiga Covid-19, dan Sulsel hampir dapat dipastikan sudah masuk tahap awal.

Makanya kata dia, diperlukan langkah taktis dari daerah dalam menekan laju pertumbuhannya sebagai mitigasi dini penularan. Langkah tersebut, dapat diambil dengan perilaku positif yang bersifat mengeliminasi paparan, melemahkan dan menurunkan densitas virus .

"Ini akan terus tumbuh bila tidak dilaksanakan langkah-langkah strategis dari pemerintah yang bersifat memutus mata rantai penularan, dan langkah-langkah itu harus bersifat masif, struktural dan terencana," kata dia.

Peningkatan imunitas warga dengan vaksin, kata dia dan penataan lingkungan kerja yang lebih membatasi penularan sangat diperlukan.

"Juga pembiasaan memakai masker yang benar serta menghindari kerumunan tanpa perlindungan yang tepat harus kembali dibiasakan," lanjutnya.

Dia mengatakan, seluruh pihak harus mengenal baik ciri-ciri dasar dari Covid-19 agar mudah diantisipasi. Covid-19 atau SarCov2 ini kata dia,disebut memiliki Ro 2-3, dimana waktu reproduksinya sekitar 3-5 hari. Kondisi ini membuat kecenderungan melipat gandakan diri sangat tinggi.

Hal inilah yang dinilai menjadi kekuatan virus tersebut, hanya saja jenisnya disebut mudah luruh dengan zat kimia tertentu. "Dengan clorin, alkohol, antiseptik, sabun dan hand sanitiser," lanjutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1925 seconds (0.1#10.140)