Terdampak COVID-19, PD Pasar Kendari Rumahkan Seluruh Karyawan
loading...
A
A
A
KENDARI - Sejak merebaknya pandemi COVID-19 di Tanah Air, khususnya di Sulawesi Tenggara, pendapatan pemerintah di beberapa sektor mengalami penurunan drastis.
Salah satunya dialami Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kendari . Kurangnya transaksi jual beli di beberapa pasar di Kendari disebabkan adanya pembatasan interaksi sosial. Ini mengakibatkan pendapatan PD Pasar Kendari menurun hingga 50%.
Direktur PD Pasar Kendari Asnar mengakui, sejak beberapa bulan terakhir nilai transaksi jual beli sangat menurun drastis di beberapa pasar yang dikelolanya. Seperti Pasar Baruga, Pasar Anduonohu, Pasar Wayong, dan Pasar Lapulu. “Karena penurunan pendapatan ini, maka kami merumahkan seluruh karyawan selama satu bulan guna menghindari terjadinya pemutusan hubungan kontrak atau PHK,” ungkap Asnar. (Baca juga: Dokter Positif COVID-19, Ratusan Pasiennya Dirapid Test Massal 20 Orang Reaktif)
Meski demikian, PD Pasar Kendari tidak menutup aktivitas pasar. Dia hanya mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tetap mengikuti protap pencegahan virus corona.
Salah satunya dialami Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kendari . Kurangnya transaksi jual beli di beberapa pasar di Kendari disebabkan adanya pembatasan interaksi sosial. Ini mengakibatkan pendapatan PD Pasar Kendari menurun hingga 50%.
Direktur PD Pasar Kendari Asnar mengakui, sejak beberapa bulan terakhir nilai transaksi jual beli sangat menurun drastis di beberapa pasar yang dikelolanya. Seperti Pasar Baruga, Pasar Anduonohu, Pasar Wayong, dan Pasar Lapulu. “Karena penurunan pendapatan ini, maka kami merumahkan seluruh karyawan selama satu bulan guna menghindari terjadinya pemutusan hubungan kontrak atau PHK,” ungkap Asnar. (Baca juga: Dokter Positif COVID-19, Ratusan Pasiennya Dirapid Test Massal 20 Orang Reaktif)
Meski demikian, PD Pasar Kendari tidak menutup aktivitas pasar. Dia hanya mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tetap mengikuti protap pencegahan virus corona.
(nbs)