Perwira TNI AL Diduga Aniaya Juniornya di Kendari, Denpomal Turun Tangan
loading...
A
A
A
KENDARI - Seorang prajurit Lanal Kendari menjadi korban penganiayaan oleh perwira seniornya di salah satu hotel di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Minggu (19/5) malam. Korban berpangkat Kelasi Satu TNI AL Raffi mengalami luka robek di bagian bibirnya.
Prajurit itu dianiaya terduga pelaku Mayor Laut Diniar Wahyu Indra yang bertugas sebagai Perwira Seksi (Pasi) Intel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari.
Menurut Korban kronologis penganiayaan itu terjadi saat dirinya mengawal Istri mantan Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) AK Mulku Zahari yang tiba di Kendari sehari sebelum kejadian.
Korban bersama rekan dan seniornya serta seorang perwira TNI AL duduk bersantai di sekitar Kolam hotel tiba-tiba pelaku datang menginterogasi korban dan menanyakan tujuan kehadirannya di Kendari.
“Kenapa kamu ada disini, saya jawab kami diperintah untuk mengawal istri Kolonel Mulku, kan masih ada yang lain katanya,” kata Raffi yang ditemui SINDOnews pada Selasa (20/5/2024).
Karena diduga dianggap tidak menghargai pelaku pun menganiaya korban dengan memukul bagian wajah dan bibir korban hingga terluka.
“Kami disuruh jongkok dan kemudian dipukul, dan ditanya lagi kenapa kamu pakai sandal di hotel, kemudian dipukul lagi di kepala, jidat dan bibir saya tidak tahu berapa kali,” katanya.
Usai kejadian korban menemui istri mantan Danlanal Kendari, dia pun menyembunyikan kejadian tersebut dan mengaku terjatuh namun karena tidak percaya dan didesak dia pun mengaku dianiaya oleh Pasi Intel Lanal Kendari.
Prajurit itu dianiaya terduga pelaku Mayor Laut Diniar Wahyu Indra yang bertugas sebagai Perwira Seksi (Pasi) Intel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari.
Menurut Korban kronologis penganiayaan itu terjadi saat dirinya mengawal Istri mantan Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) AK Mulku Zahari yang tiba di Kendari sehari sebelum kejadian.
Korban bersama rekan dan seniornya serta seorang perwira TNI AL duduk bersantai di sekitar Kolam hotel tiba-tiba pelaku datang menginterogasi korban dan menanyakan tujuan kehadirannya di Kendari.
“Kenapa kamu ada disini, saya jawab kami diperintah untuk mengawal istri Kolonel Mulku, kan masih ada yang lain katanya,” kata Raffi yang ditemui SINDOnews pada Selasa (20/5/2024).
Karena diduga dianggap tidak menghargai pelaku pun menganiaya korban dengan memukul bagian wajah dan bibir korban hingga terluka.
“Kami disuruh jongkok dan kemudian dipukul, dan ditanya lagi kenapa kamu pakai sandal di hotel, kemudian dipukul lagi di kepala, jidat dan bibir saya tidak tahu berapa kali,” katanya.
Usai kejadian korban menemui istri mantan Danlanal Kendari, dia pun menyembunyikan kejadian tersebut dan mengaku terjatuh namun karena tidak percaya dan didesak dia pun mengaku dianiaya oleh Pasi Intel Lanal Kendari.