Pemkab Muba Kembali Serahkan Insentif kepada Tenaga Medis

Kamis, 11 Juni 2020 - 12:22 WIB
loading...
Pemkab Muba Kembali Serahkan Insentif kepada Tenaga Medis
Pemberian Insentef untuk Tenaga Medis di Muba. Foto/SINDOnews/DedeFebriansyah
A A A
SEKAYU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) kembali menyerahkan insentif COVID-19 bagi tim medis RSUD Sekayu. Pemberian bantuan itu merupakan bentuk apresiasi kepada tim medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi.

Direktur RSUD Sekayu Makson Parulian mengatakan, insentif yang disiapkan yakni lebih dari Rp6,2 miliar untuk tiga bulan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan anggaran sebesar Rp750 juta untuk santunan apabila ada tenaga medis yang sakit ataupun meninggal dunia.

"Insentif yang diberikan variatif, ada untuk tenaga medis atau dokter, maksimal mendapatkan Rp15 juta. Insentif minimal yakni Rp1,4 juta," ujar Makson kepada SINDOnews, Kamis (11/06/2020). ( )

Menurutnya, insentif yang diberikan kepada tenaga medis bukan hanya diberikan untuk PNS di RSUD Sekayu, namun juga dibagikan kepada pegawai tetap, pegawai kontrak, PHL, pegawai magang mulai dokter spesialis hingga tenaga kebersiahan. "Namun, besarannya disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan," tambah Makson.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan, dalam penyembuhan pasien tim medis dilindungi asuransi dan santunan kematian, termasuk fasilitas akomodasi di wisma atlet dan lainnya sehingga berdampak maksimal terhadap pelayanan maupun kinerja.

"Tim medis ini terjamin dan diamankan dari seluruh risiko. Ini yang paling penting, seluruh risiko diminimalkan dan diberikan tunjangan karena jerih payah mereka. Kita juga mengerti keadaan tenaga medis. Mereka ada keluarga, ada tanggungan. Mereka ingin terlindungi, sementara sumpah etika profesi harus merawat dan melayani pasien sampai sembuh," ungkapnya.

Dengan adanya insentif yang diberikan pemerintah, lanjut Dodi, pihaknya juga menginginkan agar tim medis RSUD Sekayu semakin meningkatkan pengetahuan dan keahlian, sehingga berdampak positif terhadap pelayanan RSUD Sekayu.

"Saya berikan wewenang kepada Direktur RSUD untuk memberikan reward. Dan saya juga ingin mereka ini juga mendapatkan upgrade pengetahuan dan skill, bagaimana nanti bisa mengoperasikan laboratorium yang canggih. Agar nanti bisa mengoperasikan ICU yang memang mempunyai standar WHO. Maka SDM kita tingkatkan, dokter dan lainnya perlu kita sekolahkan. Yang perlu belajar kita persilahkan," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2311 seconds (0.1#10.140)