Seorang Pria ODGJ Ngamuk Bunuh Kedua Orangtua dan Lukai Tenaga Medis
loading...
A
A
A
MAMASA - Seorang pria dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengamuk dan membunuh kedua orangtuanya. Pria itu juga melukai seorang dokter dengan senjata tajam.
Kapolres Mamasa AKBP Muhammad Amiruddin menuturkan, setelah membunuh kedua orangtua kandungnya, pria itu melarikan ke hutan. Namun saat kedua orangtuanya hendak dievakuasi dan dilakukan visum, pria tersebut kembali turun dari hutan.
Dia mengamuk hingga melukai salah satu tim medis dari puskesmas setempat. Seorang dokter terluka akibat sabetan senjata tajam pelaku dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka serius.
“Selain melukai seorang tenaga medis, pria diduga ODGJ tersebut juga melukai salah satu warga lainnya. Personel kepolisian yang turun ke lokasi langsung melakukan pengejaran karena terus mengamuk dan melakukan perlawanan,” kata AKBP Muhammad Amiruddin, Rabu (3/4/2024).
Akhirnya pria tersebut dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi karena dianggap sudah membahayakan. Pria ODGJ tersebut meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Mamuju untuk diautopsi.
Kapolres Mamasa AKBP Muhammad Amiruddin menuturkan, setelah membunuh kedua orangtua kandungnya, pria itu melarikan ke hutan. Namun saat kedua orangtuanya hendak dievakuasi dan dilakukan visum, pria tersebut kembali turun dari hutan.
Dia mengamuk hingga melukai salah satu tim medis dari puskesmas setempat. Seorang dokter terluka akibat sabetan senjata tajam pelaku dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka serius.
“Selain melukai seorang tenaga medis, pria diduga ODGJ tersebut juga melukai salah satu warga lainnya. Personel kepolisian yang turun ke lokasi langsung melakukan pengejaran karena terus mengamuk dan melakukan perlawanan,” kata AKBP Muhammad Amiruddin, Rabu (3/4/2024).
Akhirnya pria tersebut dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi karena dianggap sudah membahayakan. Pria ODGJ tersebut meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Mamuju untuk diautopsi.
(wib)