Hanya karena Tanya Ayam Hilang, Pria di Pidie Malah Dianiaya dan Ditusuk Senjata Tajam
loading...
A
A
A
PIDIE - Hanya gara-gara menanyakan ayamnya yang hilang pria di Pidie Jaya, Abu Bakar (54) malah dianiaya dan ditusuk senjata tajam oleh pelaku, Firdaus (25), hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Tindak pidana penganiayaan dengan kekerasan itu terjadi di Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, tepatnya di kios milik M Nasir, (48), Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 12.45 WIB.
Kejadian itu bermula saat korban mengetahui ayam peliharaannya sebanyak 5 ekor hilang. Korban lalu mencari ayam miliknya yang hilang di Pasar Grong-grong dan menemukannya sebanyak 2 ekor sama penjual ayam.
Namun berdasarkan pengakuan dari pedagang itu dia membeli ayam tersebut dari Karya yang juga pedagang ayam, seharga Rp130.000 dan selanjutnya korban mencari Karya, dari hasil pengakuannya dia hanya membeli ayam tersebut dari Firdaus (25) seharga Rp105.000.
Korban mencari Firdaus dan menemukannya di kios milik M Nasir Gampong Paloh (60), Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie yang pada saat itu bersama dengan orangtuanya Musriadi, (48) Sopir, Gampong Paloh dan langsung menanyakan tentang keberadaan ayamnya 3 ekor lagi.
Tak terima dengan pertanyaan korban, Firdaus langsung naik pitam dan memukul dengan tangan dan mengenai bagian wajah korban.
“Pelaku pun mengeluarkan sebilah pisau yang selalu dibawanya langsung menusuk korban di bagian pinggang sebanyak 1 kali,” kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Muhammad Rizal.
Usai dianiaya, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pidie. “Untuk saat ini korban sudah di rujuk ke rumah sakit Tengku Chik Ditiro Sigli untuk mendapatkan perawatan, sedangkan pelaku sudah melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Muhammad Rizal.
Tindak pidana penganiayaan dengan kekerasan itu terjadi di Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, tepatnya di kios milik M Nasir, (48), Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 12.45 WIB.
Kejadian itu bermula saat korban mengetahui ayam peliharaannya sebanyak 5 ekor hilang. Korban lalu mencari ayam miliknya yang hilang di Pasar Grong-grong dan menemukannya sebanyak 2 ekor sama penjual ayam.
Namun berdasarkan pengakuan dari pedagang itu dia membeli ayam tersebut dari Karya yang juga pedagang ayam, seharga Rp130.000 dan selanjutnya korban mencari Karya, dari hasil pengakuannya dia hanya membeli ayam tersebut dari Firdaus (25) seharga Rp105.000.
Korban mencari Firdaus dan menemukannya di kios milik M Nasir Gampong Paloh (60), Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie yang pada saat itu bersama dengan orangtuanya Musriadi, (48) Sopir, Gampong Paloh dan langsung menanyakan tentang keberadaan ayamnya 3 ekor lagi.
Tak terima dengan pertanyaan korban, Firdaus langsung naik pitam dan memukul dengan tangan dan mengenai bagian wajah korban.
“Pelaku pun mengeluarkan sebilah pisau yang selalu dibawanya langsung menusuk korban di bagian pinggang sebanyak 1 kali,” kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Muhammad Rizal.
Usai dianiaya, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pidie. “Untuk saat ini korban sudah di rujuk ke rumah sakit Tengku Chik Ditiro Sigli untuk mendapatkan perawatan, sedangkan pelaku sudah melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Muhammad Rizal.
(nic)