Peluru Nyasar yang Melukai Bocah di Cengkareng Jakbar Kaliber 9 Milimeter
loading...

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan menyebut peluru nyasar yang melukai bocah di Cengkareng, Jakarta Barat kaliber 9 milimeter. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih mengusut kasus peluru nyasar yang melukai bocah laki-laki berinisial M (6) di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menyebut, peluru yang mengenai bocah tersebut memiliki kaliber 9 milimeter.
"Kaliber 9 milimeter," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan, Jumat (14/2/2025).
Arfan mengaku belum dapat memastikan jenis senjata dari peluru tersebut. Sebab, saat ini barang bukti peluru tersebut masih dilakukan uji balistik di laboratorium forensik. "Untuk (jenis senjatanya) belum tahu kita senjata apa," jelas Arfan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Jalan Utama 2 RT04/03, Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa, 11 Februari 2025 malam.
“Seorang warga terkena peluru nyasar korban berinisial M berusia 6 tahun,” kata Ade Ary, Kamis, 13 Februari 2025.
Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula pada Selasa (11/2) sekira pukul 22.15 WIB, korban bersama ibu dan ayahnya yang sedang tidur kemudian mendengar suara keras. Sekeluarga juga mendengar adanya suara seperti barang terjatuh.
“Tidak lama kemudian, korban menangis dan saat dibuka selimutnya, korban mengeluarkan banyak darah," ujar dia.
Orang tua korban kemudian membawa anaknya itu ke rumah sakit. Korban diketahui mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut. “Korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut,” ungkapnya.
"Kaliber 9 milimeter," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan, Jumat (14/2/2025).
Arfan mengaku belum dapat memastikan jenis senjata dari peluru tersebut. Sebab, saat ini barang bukti peluru tersebut masih dilakukan uji balistik di laboratorium forensik. "Untuk (jenis senjatanya) belum tahu kita senjata apa," jelas Arfan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Jalan Utama 2 RT04/03, Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa, 11 Februari 2025 malam.
“Seorang warga terkena peluru nyasar korban berinisial M berusia 6 tahun,” kata Ade Ary, Kamis, 13 Februari 2025.
Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula pada Selasa (11/2) sekira pukul 22.15 WIB, korban bersama ibu dan ayahnya yang sedang tidur kemudian mendengar suara keras. Sekeluarga juga mendengar adanya suara seperti barang terjatuh.
“Tidak lama kemudian, korban menangis dan saat dibuka selimutnya, korban mengeluarkan banyak darah," ujar dia.
Orang tua korban kemudian membawa anaknya itu ke rumah sakit. Korban diketahui mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut. “Korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut,” ungkapnya.
(cip)