Kisah Ki Ageng Selo Sang Penakluk Petir dan Anti Kesambet
loading...
A
A
A
Cicit Ki Ageng Selo bernama Sutawijaya yang berjuluk Ngabehi Loring Pasar adalah pendiri Kerajaan Mataram II atau Kesultanan Mataram. Sutawijaya memerintah sebagai raja pertama pada tahun 1587-1601.
Meski dikenal karena kesaktiannya, namun Ki Ageng Selo pernah ditolak menjadi anggota prajurit tamtama Kerajaan Demak.
Karena dalam ujian mengalahkan banteng, dia memanglingkan kepalanya, ketika akibat pukulannya, darah yang menyembur dari kepala banteng, mengenai matanya.
Karena memalingkan kepalanya itu, dia dipandang tidak tahan melihat darah, dan karena itu tidak memenuhi syarat. Penolakan itu membuat Ki Ageng Selo kecewa. Bila cita-cita ini tidak dapat tercapai olehnya sendiri, maka dia mengharapkan keturunannya nanti menjadi seorang pemimpin yang pemberani.
Ki Ageng Selo bertempat tinggal di sebuah desa di sebelah timur Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Ia hidup berprofesi sebagai petani yang gemar memperdalam ilmu agama dan tumbuh sebagai seorang yang religius.
(sumber: Dok.Sindonews/wikipedia)
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Meski dikenal karena kesaktiannya, namun Ki Ageng Selo pernah ditolak menjadi anggota prajurit tamtama Kerajaan Demak.
Karena dalam ujian mengalahkan banteng, dia memanglingkan kepalanya, ketika akibat pukulannya, darah yang menyembur dari kepala banteng, mengenai matanya.
Karena memalingkan kepalanya itu, dia dipandang tidak tahan melihat darah, dan karena itu tidak memenuhi syarat. Penolakan itu membuat Ki Ageng Selo kecewa. Bila cita-cita ini tidak dapat tercapai olehnya sendiri, maka dia mengharapkan keturunannya nanti menjadi seorang pemimpin yang pemberani.
Ki Ageng Selo bertempat tinggal di sebuah desa di sebelah timur Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Ia hidup berprofesi sebagai petani yang gemar memperdalam ilmu agama dan tumbuh sebagai seorang yang religius.
(sumber: Dok.Sindonews/wikipedia)
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(nic)