Capaian Vaksinasi Covid-19 di Wajo Sentuh Angka 69,96%
loading...
A
A
A
WAJO - Capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Wajo sudah menyentuh angka 69,96% untuk dosis pertama, sementara dosis kedua 33,18% hingga penghujung tahun 2021.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, pencapaian ini tergolong cepat. Sebab, mengacu pada data 1 Desember 2021, capaian dosis pertama baru 42,86%. Capaian ini menurut Amran dipengaruhi gerakan vaksinasi massal di beberapa tempat.
menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, TNI, Polri, Camat, Kepala, Desa, Lurah, para organisasi, kelompok, tenaga kesehatan serta seluruh pihak yang bekerja keras untuk mencapai target 70% plus 1 di akhir Desember 2021, sebagaimana yang ditargetkan Presiden Joko Widodo .
"Sedikit lagi kita sudah mencapai target vaksin yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan sampai detik ini kami masih berupaya untuk mencapai target itu," terangnya.
Baca Juga: Presiden
"Vaksin ini adalah upaya dan ikhtiar kita untuk meningkatkan imunitas masyarakat sehingga nantinya tercipta kekebalan kelompok agar kita bisa lebih mampu berdampingan dengan Covid-19 ini. Apalagi sampai sekarang belum ada yang menemukan obatnya. Ditambah lagi sudah ada beberapa mutasinya yang lebih ganas. Varian terakhir yang ditemukan ini namanya omicron," pungkas Bupati.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, pencapaian ini tergolong cepat. Sebab, mengacu pada data 1 Desember 2021, capaian dosis pertama baru 42,86%. Capaian ini menurut Amran dipengaruhi gerakan vaksinasi massal di beberapa tempat.
menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, TNI, Polri, Camat, Kepala, Desa, Lurah, para organisasi, kelompok, tenaga kesehatan serta seluruh pihak yang bekerja keras untuk mencapai target 70% plus 1 di akhir Desember 2021, sebagaimana yang ditargetkan Presiden Joko Widodo .
"Sedikit lagi kita sudah mencapai target vaksin yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan sampai detik ini kami masih berupaya untuk mencapai target itu," terangnya.
Baca Juga: Presiden
"Vaksin ini adalah upaya dan ikhtiar kita untuk meningkatkan imunitas masyarakat sehingga nantinya tercipta kekebalan kelompok agar kita bisa lebih mampu berdampingan dengan Covid-19 ini. Apalagi sampai sekarang belum ada yang menemukan obatnya. Ditambah lagi sudah ada beberapa mutasinya yang lebih ganas. Varian terakhir yang ditemukan ini namanya omicron," pungkas Bupati.
(luq)