Sisakan 2 Kasus Aktif COVID-19, Warga Kepri Tetap Diimbau Taat Prokes

Sabtu, 28 Mei 2022 - 17:38 WIB
loading...
Sisakan 2 Kasus Aktif...
Kasus aktif COVID-19 di wilayah Provinsi Kepri, menyisakan dua orang. Foto/Ilustrasi
A A A
BATAM - Kasus aktif COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tinggal menyisakan dua orang. Data Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri menyebut, dari empat kasus aktif yang tersisa, dua orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.



Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, Adi Prihantara mengatakan, kasus aktif COVID-19 tinggal di Kota Batam dan Bintan, masing-masing satu orang. "Alhamdulillah, kasus aktif COVID-19 tinggal dua orang. Mudah-mudahan segera sembuh," kata Sekda Kepri itu.



Adi mengemukakan, lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri, yakni Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Natuna, Kepulauan Anambas, dan Lingga, nihil kasus aktif COVID-19. Dari tujuh kabupaten dan kota di wilayah itu, hanya Lingga yang ditetapkan sebagai zona hijau.



"Enam kabupaten dan kota masih berstatus zona kuning atau risiko penularan rendah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Anambas dan Natuna menyusul Lingga sebagai zona hijau," ucapnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyatakan, kasus aktif COVID-19 di Provinsi Kepri, semakin terkendali seiring dengan kekebalan tubuh masyarakat yang meningkat. Kekebalan tubuh masyarakat terbentuk secara alami dan juga melalui vaksinasi.



"Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung program vaksinasi COVID-19, dan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes). Saat ini, animo masyarakat untuk vaksinasi semakin berkurang," kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri itu.

Capaian vaksinasi di Provinsi Kepri, untuk dosis pertama mencapai 1.760.602 orang atau 97,66 persen. Dosis kedua 1.515.606 orang atau 84,07 persen, dan dosis ketiga (penguat) 602.973 orang atau 43,90 persen.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3463 seconds (0.1#10.140)