Waspada! 2 Kasus Baru COVID-19 Ditemukan di Karimun

Senin, 06 Juni 2022 - 09:50 WIB
loading...
Waspada! 2 Kasus Baru COVID-19 Ditemukan di Karimun
Muncul dua kasus baru COVID-19 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Foto/Ilustrasi
A A A
TANJUNGPINANG - Dua kasus baru COVID-19 ditemukan di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri mencatat, sebelumnya wilayah Kepri sudah tidak ada kasus baru COVID-19.



Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, Adi Prihantara mengatakan, jumlah kasus aktif di Kepri bertambah menjadi lima orang, setelah muncul dua kasus baru di Kabupaten Karimun.



"Sudah lebih sepekan tidak ada kasus baru COVID-19 di Kepri. Pada Minggu (5/6/2022) muncul dua kasus baru di Kabupaten Karimun, mudah-mudahan pasien segera sembuh," ucap Adi Prihantara yang juga menjabat sebagai Sekda Kepri itu.



Adi Prihantara mengemukakan, tiga kasus COVID-19 di Kepri berada di Batam, sebanyak dua orang, dan di Tanjungpinang satu orang. "Sebentar lagi pasien segera sembuh, setelah lebih sepekan dalam masa penyembuhan," ujarnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menambahkan, empat kabupaten lainnya di Kepri, yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Bintan dan Natuna nihil kasus aktif COVID-19. Bahkan Kepulauan Anambas dan Lingga telah ditetapkan sebagai zona hijau karena sudah lebih dari sebulan nihil kasus aktif COVID-19.

Sementara lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri yakni Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, dan Natuna ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah. "Natuna potensial ditetapkan sebagai zona hijau karena sudah lebih empat pekan nihil kasus aktif," tuturnya.



Mantan Kadis Kesehatan Kepri itu mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi COVID-19. Saat ini, animo masyarakat untuk vaksinasi semakin berkurang.

Capaian vaksinasi di Provinsi Kepri untuk dosis pertama 1.762.584 orang atau 97,77 persen; sedangkan untuk dosis kedua 1.517.801 orang atau 84,20 persen; dan dosis ketiga atau penguat 613.896 orang atau 44,70 persen.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)