Ada Kekeliruan Pemahaman Picu Lambannya Capaian Vaksin Booster di Kepri

Sabtu, 16 Juli 2022 - 14:46 WIB
loading...
Ada Kekeliruan Pemahaman...
Capaian vaksin penguat atau booster di Provinsi Kepri, masih lambat akibat kekeliruan pemahaman. Foto/Ilustrasi
A A A
TANJUNGPINANG - Capaian vaksinasi dosis ketiga yang merupakan vaksin penguat atau booster di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berjalan lamban. Kondisi ini salah satunya dipicu oleh pemahaman yang keliru.



Masih lambannya capaian vaksin booster, akibat adanya pemahaman yang keliru terkait vaksin booster tersebut, juga diungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohamad Bisri.



"Animo masyarakat untuk vaksinasi booster meningkat sejenak di awal akses perjalanan luar negeri, dan dalam negeri dibuka. Jadi keinginan vaksinasi booster bagi sebagian orang hanya untuk memenuhi syarat perjalanan. Ini keliru," kata Bisri.



Dijelaskannya, pemahaman yang keliru itu perlu segera diperbaiki. Vaksinasi booster itu sebagai program yang diselenggarakan pemerintah secara gratis, untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat saat pandemi COVID-19.

Dilihat dari manfaatnya, lanjutnya, semestinya capaian vaksin booster meningkat tajam sejak Januari 2022 sampai sekarang. Namun realitanya, target capaian vaksinasi 50 persen hingga akhir April 2022 atau sebelum Idul Fitri 1443 H belum tercapai sampai sekarang.

Menurut dia, salah satu penyebabnya, kekeliruan pemahaman terhadap fungsi vaksinasi booster dari untuk kesehatan diri menjadi pemenuhan syarat perjalanan. Hal ini yang menyebabkan sebagian orang hanya suntik vaksin booster bila akan melakukan perjalanan ke luar dan dalam daerah.



Warga yang disuntik vaksin booster paling banyak terjadi saat liburan menjelang Idul Fitri. "Semestinya tidak seperti itu. Vaksinasi booster itu adalah kebutuhan yang diperoleh secara gratis dari negara. Ini benar-benar untuk kebutuhan hidup agar daya tahan tubuh kita meningkat," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 1.771.399 orang atau 98,26 persen, dosis kedua 1.529.186 orang atau 84,83 persen, dan dosis ketiga 655.418 orang atau 47,72 persen.

"Kalau suntik vaksin dosis pertama dan kedua dilakukan Tahun 2021, maka efektivitas vaksin sudah menurun, sehingga bagi warga yang berusia minimal 18 tahun sebaiknya suntik vaksin booster di gerai atau posko yang disediakan pemerintah," ucapnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Konektivitas Daerah...
Konektivitas Daerah Terpencil Kepri, Ansar Ahmad Manfaatkan Pesawat N219
Dukungan Mengalir Deras,...
Dukungan Mengalir Deras, Masyarakat Galang Batam Sambut Meriah Kampanye Ansar Ahmad
Tingkatkan Ekonomi Kepri,...
Tingkatkan Ekonomi Kepri, Bukti Nyata Ansar Ahmad Pemimpin Kompeten
Ansar Ahmad Pemimpin...
Ansar Ahmad Pemimpin Kerja Nyata dan Kompeten untuk Majukan Kepri
Kinerja Terbukti Nyata,...
Kinerja Terbukti Nyata, Ansar Ahmad Didukung Pimpin Kepri Satu Periode Lagi
Dukungan Ansar Ahmad...
Dukungan Ansar Ahmad Jadi Gubernur Kepri Kian Tak Terbendung
Dukungan Prabowo Kuatkan...
Dukungan Prabowo Kuatkan Pemerintahan Ansar-Nyanyang Majukan Kepri
Direstui Prabowo, Kans...
Direstui Prabowo, Kans Ansar Ahmad Kembali Jabat Gubernur Kepri Kian Besar
BPJS Nelayan Berhasil,...
BPJS Nelayan Berhasil, Dukungan Ansar Ahmad Jabat Gubernur Kepri Lagi Menguat
Rekomendasi
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
Kejagung Tetapkan 1...
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng di PN Jakpus
Berita Terkini
Kisah Mpu Prapanca,...
Kisah Mpu Prapanca, Penulis Sejarah Majapahit yang Mengungsi ke Lereng Gunung Akibat Hinaan Bangsawan
12 menit yang lalu
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
9 jam yang lalu
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
9 jam yang lalu
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
10 jam yang lalu
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
10 jam yang lalu
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
11 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved