Awal Mula Panembahan Senopati Bercinta dengan Nyi Roro Kidul di Laut Selatan

Minggu, 19 Desember 2021 - 07:19 WIB
loading...
A A A


Bintang yang sinarnya terang benderang itu lantas berucap memberitahukan bahwa Panembahan Senopati akan menjadi raja di Mataram tanpa tanding. Disegani oleh musuh dan kaya raya. Wangsit dari bintang itu tak urung membuat Raden Bagus Dananjaya atau Raden Ngabehi Saloring Pasar (nama Panembahan Senopati) gelisah.

Dalam pikirannya, sudah waktunya dia mengambil alih Kerajaan Pajang. Kegelisahan itu ditangkap Ki Juru Martani. Dia mengingatkan, ucapan bintang bercahaya itu tak lain suara gaib yang belum tentu benar. Panembahan Senopati pun bingung.

“Kalau menurut nasihatku, mari bersama memohon kepada Allah, segala yang sulit semoga dipermudahkan. Mari berbagi tugas. Kamu pergilah ke Laut Kidul, sementara aku akan ke Gunung Merapi. Mari kita bersama-sama berangkat,” kata Juru Martani. Senopati lantas menuju Kali Ompak, terjun ke sungai berenang seturut aliran air.

Digoda Kanjeng Ratu Kidul
Huru-hara di samudera selatan membangunkan Nyi Roro Kidul yang sedang beristirahat di pembaringannya yang bertabur emas, berhias intan, berlian dan batu mulia lainnya. Babad Tanah Jawi menggambarkan Kanjeng Ratu Kidul menguasai seluruh makhluk halus di Jawa.

Dia lalu memperlihatkan diri kepada Panembahan Senopati. Segera didekati, lalu bersujud di kakinya dan berkata dengan hormat. “Semoga berkenan menghilangkan sedih hati agar hilang pula goro-goro (bencana) ini. Kasihanilah, sebab laut ini saya yang jaga,” kata Nyi Roro Kidul.

Senopati setelah mendengar suara itu begitu gembira hatinya. Prahara pun berhenti. Ikan-ikan yang mati hidup lagi. Nyi Roro Kidul menyembah dengan gerakan menggoda, pulang kembali ke samudera.

Tapi Senopati saat itu juga kasmaran. Dia pun mengikuti berjalan di atas air menuju kerajaan Nyi Roro Kidul. Senopati betul-betul terkesima. Dia bahkan tak ragu untuk mengutarakan isi hatinya.

“Ni mas, saya ingin sekali melihat tempat tidurmu,” ucapnya. Ucapan itu bersambut. “Marilah tidak usah malu-malu, saya selalu menunggu, Paduka empunya,” tutur Nyi Roro Kidul.

Panembahan Senopati tiga hari tiga malam tinggal di Laut Selatan. Di sana dia menghabiskan waktu untuk bermesraan dengan Nyi Roro Kidul. Di situ pula dia diberi petunjuk menjadi raja yang mampu menguasai manusia, jin dan peri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3626 seconds (0.1#10.140)