Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp5,2 Miliar

Selasa, 30 November 2021 - 14:30 WIB
loading...
A A A


Nugroho menyampaikan, dengan melakukan pemberantasan semisal rokok ilegal, maka akan berdampak baik bagi perekonomian di setiap daerah. Juga bisa memicu dan mempercepat proses pemulihan ekonomi secara nasional.

“Dengan ilegal yang terberantas maka yang legal naik dan otomatis juga dana bagi hasil cukai hasil tembakau pasti meningkat. Jadi untuk daerah akan menambah dana bagi hasil cukai tembakaunya,” terangnya.

Di sisi lain, Nugroho memaparkan sejak Januari hingga November 2021 penerimaan Kanwil Bea Cukai Sulbagsel tumbuh positif. Bahkan pendapatan dari Bea Keluar tembus 193,88 persen dari target Rp9,20 miliar dan terealisasi Rp17,84 miliar.

Kemudian pendapatan dari cukai juga tembus 155,09 persen dengan realisasi Rp37,10 miliar dari target Rp23,92 miliar. Lalu ada pendapatan Bea Masuk yang kini sudah 92,02 persen dengan realisasi Rp339,85 miliar dari target Rp369,32 miliar.





“Kami bekerja sama dengan pemda untuk memacu mendampingi para UKM-UKM agar mereka bisa ekspor. Dengan cara seperti ini pemilihan ekonomi diharapkan bisa cepat,” paparnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mengapresiasi kinerja DJBC Kanwil Sulbagsel yang berhasil mengamankan banyak sekali barang ilegal. Dari semua yang dimusnahkan, tak sedikit yang berupaya masuk ke wilayah Sulsel.

“Ini adalah wujud kekompakan semua Forkopimda. Tinggal nanti ini perlu kita jdikan tindak lanjut. Kalau perlu ada nota kesepahaman sehingga bisa memperkecil ruang atau tempat yang namannya ilegal,” sebutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)