Bersenjata Api dan Sajam, Perampok Sekap dan Aniaya Karyawan Gudang Minuman Kesehatan di Cirebon
loading...
A
A
A
CIREBON - Gudang minuman kesehatan di Cirebon menjadi sasaran perampok bersenjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi), Selasa (9/11/2021). Komplotan ini diperkirakan melibatkan tujuh orang. Dua orang memegang senjata api, satu membawa celurit dan empat lainnya menunggu di mobil biru tua yang diparkir tepi jalan.
Gudang minuman kesehatan tersebut berada di Jalan Raya Klayan, Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Longsor Terjang Sukabumi, 1 Rumah Ambruk dan 1 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit
Penjaga malam gudang, Herlambang Supriyanto menuturkan, saat perampokan berlangsung sejak siang hingga petang hari tidak ada penjagaan oleh petugas keamanan.
"Adik saya Ahmad tugasnya stockman diiket tangannya, yang salesman dipukul pake kursi, bosnya dihantam (kepalanya), kalau kronologis belum tau persis," ujarnya.
Saat itu, kata Yanto, seluruh karyawan disekap namun ada satu karyawan yang berhasil melarikan diri. "Di dalam perempuan semua, disandra tidak boleh kemana-mana, ada satu orang karyawan lari, untungnya tidak diapa-apakan karyawan yang kabur, jadi uang yang dibawa Rp15 juta baru disetorkan dibawa kabur pelaku," katanya.
Baca juga: Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Terminal Berubah Jadi 'Danau'
Setoran belasan juta tersebut berasal dari empat mobil distribusi. Dikatakan Yanto, setoran dari seluruh karyawan dihitung pada sore harinya yang kemudian langsung ditransfer ke pusat. "Setoran itu dari 4 mobil, belum semuanya setoran, jadi ini gudang Cirebon mengisi stok se-Ciayumajakuning," tambahnya.
Dari kejadian tersebut ada empat korban terluka terkena senjata tajam, menurut keterangan Yanto ke empat orang tersebut salah satunya adalah adiknya sekarang ini sedang dilakukan visum di RS Pelabuhan Cirebon.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
Gudang minuman kesehatan tersebut berada di Jalan Raya Klayan, Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Longsor Terjang Sukabumi, 1 Rumah Ambruk dan 1 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit
Penjaga malam gudang, Herlambang Supriyanto menuturkan, saat perampokan berlangsung sejak siang hingga petang hari tidak ada penjagaan oleh petugas keamanan.
"Adik saya Ahmad tugasnya stockman diiket tangannya, yang salesman dipukul pake kursi, bosnya dihantam (kepalanya), kalau kronologis belum tau persis," ujarnya.
Saat itu, kata Yanto, seluruh karyawan disekap namun ada satu karyawan yang berhasil melarikan diri. "Di dalam perempuan semua, disandra tidak boleh kemana-mana, ada satu orang karyawan lari, untungnya tidak diapa-apakan karyawan yang kabur, jadi uang yang dibawa Rp15 juta baru disetorkan dibawa kabur pelaku," katanya.
Baca juga: Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Terminal Berubah Jadi 'Danau'
Setoran belasan juta tersebut berasal dari empat mobil distribusi. Dikatakan Yanto, setoran dari seluruh karyawan dihitung pada sore harinya yang kemudian langsung ditransfer ke pusat. "Setoran itu dari 4 mobil, belum semuanya setoran, jadi ini gudang Cirebon mengisi stok se-Ciayumajakuning," tambahnya.
Dari kejadian tersebut ada empat korban terluka terkena senjata tajam, menurut keterangan Yanto ke empat orang tersebut salah satunya adalah adiknya sekarang ini sedang dilakukan visum di RS Pelabuhan Cirebon.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
(msd)