Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Terminal Berubah Jadi 'Danau'
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Terminal KH Ahmad Sanusi di Jalan Lingkar Selatan, terendam banjir , Selasa (9/11/2021). Akibatnya kawasan tersebut terlihat seperti danau. Kondisi banjir tersebut pun viral di media sosial.
Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus mengatakan, banjir mulai terjadi sekira pukul 16.30 WIB. "Baru banjir lagi, biasanya disebabkan luapan air dari arah Balandongan. Kalau tipe A aman, yang banjir itu di tipe C," ujar Yukki kepada wartawan.
Dikatakan, di pintu masuk terminal terjadi genangan air yang paling parah, begitu juga di belakang terminal air sangat deras dari luapan sungai di depan kawasan wisata Santa Sea. Kendaraan yang akan melaju dari arah jalan Pembangunan Cibeureum menuju Cianjur tidak bisa lewat depan terminal.
"Jadi kendaraan mencari jalan alternatif, masuk ke atas Jalan Cikondang. Kalau lewat belakang sama masih banjir. Kecuali mobil yang tinggi masih berani melewati depan terminal, yang lain ketakutan mesin mati ketika lewat genangan air," ujar Budi (55) warga Puri Cibeureum Permai yang bisa melewati genangan air. Baca: Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Ditahan Kejari OKI.
Sementara itu Kepala Pelaksanaan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengatakan bahwa terdapat 35 titik bencana banjir yang terjadi di Kota Sukabumi. Baca Juga: Kemendagri Tolak Usul Pelantikan 11 JPTP Pemko Pematangsiantar.
"Untuk yang terdampak banjir di sekitar terminal bis terjadi kepada warga Balandongan, Sudajaya Hilir dan yang berada di belakang Santa Sea. Hingga saat pukul 21.00 WIB hujan masih mengguyur Kota Sukabumi sekitarnya," pungkasnya.
Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus mengatakan, banjir mulai terjadi sekira pukul 16.30 WIB. "Baru banjir lagi, biasanya disebabkan luapan air dari arah Balandongan. Kalau tipe A aman, yang banjir itu di tipe C," ujar Yukki kepada wartawan.
Dikatakan, di pintu masuk terminal terjadi genangan air yang paling parah, begitu juga di belakang terminal air sangat deras dari luapan sungai di depan kawasan wisata Santa Sea. Kendaraan yang akan melaju dari arah jalan Pembangunan Cibeureum menuju Cianjur tidak bisa lewat depan terminal.
"Jadi kendaraan mencari jalan alternatif, masuk ke atas Jalan Cikondang. Kalau lewat belakang sama masih banjir. Kecuali mobil yang tinggi masih berani melewati depan terminal, yang lain ketakutan mesin mati ketika lewat genangan air," ujar Budi (55) warga Puri Cibeureum Permai yang bisa melewati genangan air. Baca: Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Ditahan Kejari OKI.
Sementara itu Kepala Pelaksanaan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengatakan bahwa terdapat 35 titik bencana banjir yang terjadi di Kota Sukabumi. Baca Juga: Kemendagri Tolak Usul Pelantikan 11 JPTP Pemko Pematangsiantar.
"Untuk yang terdampak banjir di sekitar terminal bis terjadi kepada warga Balandongan, Sudajaya Hilir dan yang berada di belakang Santa Sea. Hingga saat pukul 21.00 WIB hujan masih mengguyur Kota Sukabumi sekitarnya," pungkasnya.
(nag)