Longsor Terjang Sukabumi, 1 Rumah Ambruk dan 1 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Bencana tanah longsor menghantam rumah warga di Jalan Merbabu RT 4 RW 5, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (9/11/2021) malam. Akibatnya, satu rumah rusak dan satu warga harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan, kejadian ambruknya rumah warga di Jalan Merbabu tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Akibat curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan longsor dan satu rumah milik Aep ambruk lalu terseret ke Sungai Cipelang. Rumah tersebut dihuni tiga orang, di mana anaknya menjadi korban tertimpa material bangunan, dan harus dilarikan ke rumah sakit," ujar Imran.
Lebih lanjut Imran mengatakan, korban yang sedang berada di dalam rumah tak menyadari tiba-tiba rumahnya ambruk. Aep yang ada di dalam rumah bersama anaknya, Aam (14) tertimpa bangunan rumah. Sedangkan istrinya Aep selamat.
Saat ini korban longsor yang selamat sudah mengungsi ke rumah saudaranya, sedangkan anak pemilik rumah yang menjadi korban sudah berada di RS Asy-Syifa Sukabumi. "Untuk taksiran kerugian masih dalam perhitungan, dan lima rumah warga lainnya ikut terancam longsor," ujar Imran.
BPBD Kota Sukabumi mencatat, kejadian bencana longsor yang terjadi pada Selasa (9/11/2021) ada dienam titik, dan merata ditujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi. "Pertama longsor menimpa rumah Nanang Hidayat, RT 2 RW 3 Kelurahan Limusnunggal," terangnya.
"Lalu yang kedua di Kampung Cibuntu RT 3 RW 1, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeuerum, yang ketiga di Jalan Merbabu depan perumahan Tanjung Sari, yang keempat di RW 17 Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, kelima di lokasi Kampung Tegallega Kidul RT 1 RW 17 Kelurahan Lembursitu, dan keenam di RW 17 Nanggerang," pungkas Imran.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan, kejadian ambruknya rumah warga di Jalan Merbabu tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Akibat curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan longsor dan satu rumah milik Aep ambruk lalu terseret ke Sungai Cipelang. Rumah tersebut dihuni tiga orang, di mana anaknya menjadi korban tertimpa material bangunan, dan harus dilarikan ke rumah sakit," ujar Imran.
Lebih lanjut Imran mengatakan, korban yang sedang berada di dalam rumah tak menyadari tiba-tiba rumahnya ambruk. Aep yang ada di dalam rumah bersama anaknya, Aam (14) tertimpa bangunan rumah. Sedangkan istrinya Aep selamat.
Saat ini korban longsor yang selamat sudah mengungsi ke rumah saudaranya, sedangkan anak pemilik rumah yang menjadi korban sudah berada di RS Asy-Syifa Sukabumi. "Untuk taksiran kerugian masih dalam perhitungan, dan lima rumah warga lainnya ikut terancam longsor," ujar Imran.
BPBD Kota Sukabumi mencatat, kejadian bencana longsor yang terjadi pada Selasa (9/11/2021) ada dienam titik, dan merata ditujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi. "Pertama longsor menimpa rumah Nanang Hidayat, RT 2 RW 3 Kelurahan Limusnunggal," terangnya.
"Lalu yang kedua di Kampung Cibuntu RT 3 RW 1, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeuerum, yang ketiga di Jalan Merbabu depan perumahan Tanjung Sari, yang keempat di RW 17 Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, kelima di lokasi Kampung Tegallega Kidul RT 1 RW 17 Kelurahan Lembursitu, dan keenam di RW 17 Nanggerang," pungkas Imran.
(eyt)